KABUPATEN BLITAR – Aparat TNI/Polri terus melakukan pemantauan ternak warga secara rutin. Ini sebagai upaya untuk mencegah secara dini penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di wilayah Kabupaten Blitar.
Itu seperti dilakoni babinsa bersama bhabinkamtibmas dan aparat Desa Suru, Kecamatan Doko, beberapa waktu lalu.
Babinsa Desa Suru, Kodim 0808/Blitar Koptu Dwi Aprianto mengatakan, saat ini PMK masih mewabah pada hewan ternak dan sedang melanda berbagai daerah, terutama terhadap hewan ternak sapi. Karena itu diperlukan kerja sama untuk terus melakukan upaya pencegahan. “Saya berharap kepada warga masyarakat yang memiliki hewan ternak, agar senantiasa memperhatikan kebersihan hewan dan kandangnya,” katanya.
Danramil Tipe B 0808/13 Doko, Kodim 0808/Blitar Kapten Inf Ismail mengimbau para petani dan peternak agar selalu memantau kondisi dan menjaga kesehatan hewan ternak miliknya. “Jangan lupa selalu memperhatikan sekelilingnya, baik lingkungan kandang, saluran pembuangan kotoran, dan sisa makanan,” tegasnya.
Apabila ada hewan ternak yang terlihat memiliki gejala PMK atau sakit lainnya, segera dipisahkan dari hewan ternak yang lain atau di karantina. Ini merupakan salah satu cara agar penyakit tidak menular ke hewan ternak yang lainnya.
“Dan paling penting segera dilaporkan ke dinas terkait, dengan tujuan supaya bisa ditangani dengan cepat serta tidak berakibat fatal,” pungkasnya. (dim/c1/ady)