TRENGGALEK – Tiga pasangan suami-istri (pasutri) di Bumi Menak Sopal yang menjalani perawatan di RSUD dr Soedomo Trenggalek sepatutnya bahagia. Pasalnya di tanggal cantik kemarin 22-02-2022, mereka mendapatkan anggota keluarga baru dengan kelahiran anaknya. Saat ini semua dalam keadaan sehat dan masih menjalani pemulihan di ruangan khusus bayi. “Syukurlah, hari ini (kemarin-red) saya dikaruniai anak laki-laki dengan proses persalinan normal, dan pastinya sangat bahagia,” ungkap salah satu ibu bayi, Indah Pujiati.
Dia melanjutkan, itu terjadi lantaran dirinya tidak menduga bahwa anak keduanya tersebut lahir pada tanggal cantik. Hal tersebut terjadi karena berdasarkan prediksi dari dokter, hari perkiraan lahir (HPL) jatuh pada tanggal 1 maret mendatang. Namun di luar dugaan, sebab pada Senin (21/2) malam, dirinya telah merasakan adanya kontraksi, hingga oleh sang suami langsung dibawa ke rumah sakit untuk proses persalinan. “Setelah itu sekitar pukul 03.00 WIB tadi (kemarin, Red) anak saya lahir,” katanya.
Dengan lahirnya anak laki-laki tersebut, saat ini dirinya beserta sang suami dan keluarga besar melakukan berbagai persiapan. Salah satunya memberi nama anaknya tersebut. Pastinya nama yang akan diberikan berarti yang baik, sebab nama merupakan bagian dari doa. “Belum terpikirkan nama apa yang akan saya berikan, sebab masih akan dibahas dengan suami,” cetusnya.
Hal tersebut dibenarkan oleh salah satu dokter anak RSUD Trenggalek, dr Riza Maulina. Dia menambahkan, sejauh ini ada tiga kelahiran bayi di RSUD. Satu berlangsung normal, sedangkan dua diantaranya dengan operasi sesar. Selain itu, biasanya pada tanggal cantik di tahun atau bulan sebelumnya, banyak pasutri ingin merencanakan kelahiran anaknya dengan berbagai alasan. Namun untuk saat ini jumlah permintaan terkait hal tersebut cenderung biasa-biasa saja, sebab tidak ada peningkatan dari hari sebelumnya. “Jadi memang ada permintaan dari orang tua untuk melahirkan anak pada tanggal tertentu secara sesar, sebab jika secara spontan atau normal tidak bisa direncanakan. Sedangkan untuk kondisi tiga bayi yang lahir hari ini, semua sehat,” jelasnya.
Dihimpun dari berbagai sumber, dari kacamata Primbon Jawa, mereka yang lahir kemarin memiliki weton Selasa Wage. Meskipun jumlah neptunya 7, mereka dinaungi dua sifat utama. Yakni mantri sinaroja lakuning bumi. Artinya, amanah dan mampu mengerjakan apa yang menjadi tanggung jawabnya. Selain itu rendah hati, tak suka menyombongkan diri meskipun punya harta melimpah atau kedudukan yang tinggi. “Bagi saya pribadi, adanya weton merupakan hal yang wajar. Namun yang perlu diingat, hal ini belum bisa dipercaya hingga 100 persen. Karena, kita tentunya belum tahu kelak mereka bakal seperti apa,” tutur Marsudi, budayawan asal Desa Sugihan, Kecamatan Kampak.(jaz/c1/rka)