Tulungagung – Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan telah banyak dirasakan manfaatnya oleh peserta JKN-KIS. Program tersebut dirasa sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Heni (30) adalah salah satu peserta JKN-KIS dari segmen Peserta Penerima Upah (PPU) ini terdaftar sebagai peserta JKN-KIS sejak tahun 2015. Dirinya mengaku tiga kali proses persalinan menggunakan JKN-KIS.
“Tiga kali saya persalinan saya pakai JKN-KIS terus. Terakhir saya melahirkan bulan November tahun 2021 kemarin, melahirkan anak ketiga. Alhamdulillah persalinan normal, perempuan dan sehat. Bersyukur sekali saya punya kartu JKN yang bisa diandalkan ini, tidak perlu khawatir biaya persalinan yang cukup tinggi dan mendapatkan pelayanan kesehatan juga lebih mudah,” ucapnya.
Adanya Program JKN-KIS ini sangat bermanfaat baginya. Selama proses persalinan di rumah sakit, ia mendapatkan pelayanan yang sangat baik. Tidak ada perbedaan pelayanan antara pasien JKN maupun pasien umum lainnya. Heni mengatakan selama memakai JKN-KIS belum menemui kendala dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Sejauh ini selama saya menggunakan JKN-KIS, tidak pernah ada perbedaan pelayanan di fasilitas kesehatan antara pasien JKN-KIS atau pasien umum, untuk pelayanannya semua sama. Alhamdulillah selama pakai JKN-KIS ini juga tidak ada kendala apapun, semuanya mudah dan lancar,” ujarnya.
Warga asli Tulungagung ini menuturkan bahwa terdaftar sebagai peserta JKN-KIS ini sangat membantu dirinya untuk melalui proses persalinan ketiga anaknya. Menurutnya, jika tidak ada Program JKN maka biaya persalinan akan sangat besar. Sementara itu ia juga memberikan pesan kepada masyarakat yang belum mendaftar sebagai peserta JKN-KIS untuk segera mendaftar dan juga selalu rutin membayar iuran setiap bulan agar status kepesertaannya tetap aktif.
“Jika tidak pakai JKN-KIS, biaya yang digunakan untuk persalinan itu pastinya sangat besar. Dengan adanya JKN-KIS ini sangat membantu sekali. Walaupun nanti saya sudah tidak memakainya lagi untuk periksa, saya tetap mau membayar iuran setiap bulan agar kartunya tetap aktif dan sewaktu-waktu diperlukan tidak khawatir. Tidak ada salahnya menjadi peserta JKN, selain mempermudah mendapatkan pelayanan kesehatan kita juga bisa bantu teman kita yang membutuhkan, ya istilahnya gotong royong,” terangnya.
Setelah beberapa kali merasakan manfaat dari Program JKN-KIS ini, Heni berharap agar program yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan ini dapat terus berlanjut untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Harapan saya untuk Program JKN-KIS ini semoga terus berjalan, terus lanjut, karena memang sangat membantu sekali, dan BPJS Kesehatan juga semakin meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan untuk masyarakat, semakin maju dan tetap semangat membantu masyarakat. Semoga segala urusan lebih dipermudah, baik online maupun offline,” tutup Heni. (ar/rd)