KOTA BLITAR – Para atlet Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Blitar kudu segera “mengencangkan tali sepatu”. Sebab, induk cabang olahraga (cabor) memastikan agenda pembinaan secara kolektif bakal kembali digelar setelah masa rehat usai.
Seperti yang diketahui, usai mentas dari gelaran Porprov ke-VII Jawa Timur (Jatim) di bulan lalu, para atlet kembali dipulangkan ke Kota Patria. Bukan untuk menggelar latihan, melainkan untuk memberi waktu istirahat bagi para atlet yang mengalami kelelahan hebat usai melakoni laga di porprov.
Nah, para atlet bakal kembali dihadapkan dengan agenda kolektif tim mulai awal pekan ini. Waktu dua pekan dinilai cukup bagi para atlet untuk mengembalikan kondisi kebugarannya. “Itu sesuai dengan apa yang direncakan setelah kita kembali dari porprov kemarin,” ujar Sekretaris Perbasi Kota Blitar, Dimas Aji Prabandaru.
Kegiatan pembinaan pascaporprov itu tidak akan hanya diorientasikan pada pelatihan dalam pembentukan karakter dan fisik. Namun, tim jajaran pengurus induk cabor akan memanfaatkan momentum ini untuk menyaring nama-nama atlet yang dinilai masih layak untuk berseragam Perbasi Kota Blitar.
Dimas mengaku, hal itu juga menjadi salah satu pertimbangan induk cabor saat menyusun kerangka tim sebelum diberangkatkan ke porprov tahun ini. Tim putra yang dihuni oleh sebagian besar pemain muda dipastikan tak akan banyak mengalami perubahan komposisi pemain.
“Mereka (tim putra, Red) itu tim muda. Proyeksi mereka di berbagai kejuaraan ke depan masih sangat jauh. Sebagai gambaran saja, mereka masih bisa dipakai untuk satu atau dua gelaran porprov mendatang,” imbuhnya.
Kondisi berbeda dialami oleh tim putri yang notabene memang dihuni oleh banyak pemain senior. Bahkan, sekitar 70 persen pebasket di tubuh tim putri adalah mereka yang juga turun untuk membela Kota Blitar di ajang Porprov ke-VII Jatim. Tepatnya pada 2019 lalu.
“Kalau konteksnya porprov, tim putri akan banyak mengalami perubahan. Namun, masing-masing ajang kejuaraan punya batasan usia yang berbeda” kata Dimas lagi.
Meski begitu, Perbasi tak ingin buru-buru bicara soal penjaringan pemain anyar. Pasalnya, induk cabor masih perlu menilik lebih jauh soal perkembangan skuad yang ada sekarang. Khususnya di tubuh tim putri yang bakal mengalami perombakan besar. (dit/c1/wen)