KOTA BLITAR – Proses pencarian terhadap Sumaji, warga Dusun Kalitengah, Kecamatan Panggungrejo yang tersapu ombak saat memancing di Pantai Pudak belum berhasil. Memasuki hari keempat, kemarin (27/6), aparat terkait terus menyisir menggunakan dua metode. Yakni jalur darat dan laut. Namun, kencangnya ombak membuat proses tersebut tak sepenuhnya berjalan lancar.
Kapolsek Wonotirto AKP Supriyadi mengatakan, penerapan dua metode itu diharapkan bisa segera menemukan Sumaji. Sayangnya, belum ada indikasi keberadaan pria berusia 46 tahun itu. Di jalur laut, petugas dari unsur BPBD, TNI/Polisi, Basarnas, hingga nelayan, belum bisa leluasa mencari.
“Korban hingga kemarin belum ditemukan. Ombak besar, angin kencang, dan cuaca redup agak gerimis jadi kendala. Ini sudah memasuki hari keempat pencarian,” ujar AKP Supriyadi.
Rute pencarian dimulai dari jalur Pantai Serang. Lalu, melipir ke barat hingga berada di sekitar lokasi tebing Pantai Pudak, tempat saat korban terjatuh bersama anaknya, Marga Zidan, 13, saat memancing. Sementara penyisiran dari Pantai Serang mendekati Pantai Pudak berjarak dua hingga empat kilometer.
Berkaca dari penemuan satu korban sebelumnya, yakni Marga Zidan, saat itu petugas melihat korban mengapung di lautan lepas. Jaraknya sekitar 100 meter dari tebing. Sedangkan dari bibir pantai, korban dievakuasi setelah petugas melewati lautan sejauh 1 mil. Menurut Supriyadi, bukan tidak mungkin apabila korban kedua juga ditemukan mengapung.
“Bisa jadi korban yang kedua mengapung. Tapi kalau cuaca tidak memungkinkan, kami juga tidak berani menerjang ombak,” jelasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bertyanto menjelaskan, pihaknya bersama petugas terus memantau hasil pencarian. Dia tak memungkiri bahwa ombak besar memang menyulitkan upaya tim pencari. Pencarian bakal dilanjutkan hari ini di lokasi yang sama.
“Sesuai SOP selama tujuh hari dilakukan pencarian. Nah, jika dalam tujuh hari belum ditemukan maka operasi SAR dihentikan,” tandasnya.
Sebelumnya, Sumaji dan Marga Zidan menjadi korban laka laut, Jumat (24/6) lalu. Lokasinya di Pantai Pudak, Dusun Banyuurip, Desa Ngadipuro, Kecamatan Wonotirto. Ayah dan anak itu tersapu ombak di tebing pantai. Sementara itu, satu korban yakni Marga Zidan sudah ditemukan Sabtu (25/6) sekitar pukul 13.00 di dekat tebing. Saat dievakuasi, korban dalam posisi mengapung itu sudah tewas. Tak ada luka di tubuhnya. Keluarga tak ingin dilakukan otopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah. (mg2/wen)