TULUNGAGUNG – SMPN 2 Campurdarat menyelenggarakan Pondok Ramadan pada 9-16 April 2022. Kegiatan ini melibatkan panitia yang terdiri dari guru dan seluruh wali kelas serta diikuti oleh seluruh siswa. Kegiatan dilaksanakan selamai 6 hari, karena harus menjalankan protokol kesehatan dan agar kegiatan berjalan efektif.
Pada pembukaan diikuti siswi kelas IX putri dan pada penutupan diikuti oleh siswa kelas VII putra. “Apabila banyak siswa mungkin menjadi tidak efektif, tidak bisa konsentrasi dan malah bergurau sendiri. Kalau lebih sedikit itu lebih bagus, lebih tenang menerima materi yang diberikan,” ucap Sri Wahyuni MPd, selaku kepala sekolah. Pondok Ramadan mengambil tema “Membentuk Generasi Islam yang Beriman, Berilmu, Bertaqwa, dan Berakhlak Mulia”.
Dijelaskan Sri Wahyuni, kegiatan ini memiliki tujuan positif yaitu memberikan motivasi kepada generasi penerus, khususnya siswasiswi SMPN 2 Campurdarat agar meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT serta membiasakan sikap dan perilaku yang terpuji.
“Selain itu juga sebagai media syiar Islam dan mempererat ukhuwah Islamiyah remaja, khususnya di lingkungan sekolah serta meningkatkan ukhuwah Islamiyah antarsesama siswa, guru, dan warga sekolah sehingga selain berilmu tetapi mereka juga beriman dan bertakwa.
Serta menjadikan lulusan SMPN 2 Campurdarat menjadi lulusan yang cerdas dan bertakwa dalam urusan duniawi maupun agamis,” jelas Sri Wahyuni. Dalam rangkaian acara Pondok Ramadan kemarin, ada acara khusus yang ditunggutunggu oleh siswa-siswi SMPN 2 Campurdarat, yaitu penyerahan hadiah juara penulisan inspiratif dalam rangka memperingati Isra Mikraj.
“Jadi, harapan diadakan lomba menulis inspiratif untuk meningkatkan semangat menulis bagi siswa. Tema dari kegiatan ini yaitu ‘hijrah’. Contoh dari ‘hijrah’ itu bermula dari kurang mengenal agama menjadi lebih taat, kemudian yang sebelumnya tidak berjilbab menjadi berjilbab. Ceritanya antara lain seperti itu,” ucap Sri Wahyuni. (ae1/c1)