SANANWETAN, Radar Blitar – Kesehatan menjadi sektor yang paling penting dalam mendukung program pembangunan daerah dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Upaya itu di antaranya berupa pemenuhan alat-alat kesehatan (alkes) yang memadai, obatobatan, vitamin, hingga fasilitas alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan (nakes).
Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar memanfaatkan sumber Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk berbagai pengadaan penunjang pelayanan kesehatan tersebut. Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar dr Dharma Setiawan mengatakan, DBHCHT yang diterima dinkes selama ini dimanfaatkan untuk menunjang pelayanan di fasilitas kesehatan. Selain di dinkes, juga di tiga puskesmas di Kota Blitar.
“Selama ini DBHCHT kami manfaatkan dengan maksimal demi menunjang pelayanan kesehatan. Ini sangat membantu kami dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ungkapnya, kepada Koran ini kemarin (27/10).
Ketiga puskesmas itu meliputi Puskesmas Sananwetan, Puskesmas Kepanjenkidul, dan Puskesmas Sukorejo. Sebagian besar DBHCHT dimanfaatkan puskesmas untuk pengadaan alkes, obat-obatan, vitamin, hingga APD bagi nakes.