KOTA BLITAR – Proyek pembangunan pedestrian di Jalan Ir Soekarno, akses ke wisata Makam Bung Karno (MBK), mulai dilakukan. Ekskavator membongkar trotoar di sisi timur jalan. Rencananya, median jalan di ruas jalan tersebut juga dibongkar. Dengan begitu, ruas jalan menjadi lebih lebar.
“Sudah mulai dilaksanakan. Tahap awal pembongkaran,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Blitar Suhayono, kemarin (6/10).
Proyek tersebut menelan anggaran sekitar Rp 1,6 miliar. Anggaran berasal dari bantuan keuangan Provinsi Jawa Timur (Jatim). Sesuai kontrak, proyek pembangunan pedestrian itu harus tuntas pada akhir Desember. “Mudah-mudahan proyek bisa selesai tepat waktu,” ungkapnya.
Sesuai rencana, Jalan Ir Soekarno dibangun jalur pedestrian di sisi timur dan barat. Pembangunan pedestrian itu demi menambah daya tarik jalur akses menuju wisata MBK. Jalur pedestrian itu dikonsep seperti daerah lainnya, di antaranya Kota Malang.
Pemkot juga akan melengkapi fasilitas pendukung lainnya di jalur pedestrian tersebut. Di antaranya, lampu hias dan ornamen unik. “Sesuai dengan masterplan yang sudah dirancang. Tujuannya untuk mempercantik kawasan MBK,” terang Suharyono.
Selain itu, proyek pelebaran ruas Jalan Merapi di timur Alun-Alun Kota Blitar juga sudah dimulai. Proyek tersebut juga menggunakan dana dari bantuan keuangan Pemprov Jatim. Nilainya sekitar Rp 2,3 miliar.
Kemudian, proyek rehabilitasi bangunan pelengkap di Jalan Brantas, baik sisi timur dan selatan jalan. Anggaran yang dialokasikan sekitar Rp 1,1 miliar. Lalu, pembangunan pelengkap Jalan Bromo dengan anggaran sekitar Rp 2,1 miliar. “Mudah-mudahan proyek rampung sesuai kontrak. Kami berupaya aktif memonitor pekerjaan di lapangan,” tandas Kabid Bina Marga dan SDA Dinas PUPR Kota Blitar, Joko Pratomo. (sub/c1/wen)