Thursday, May 19, 2022
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Home Kesehatan

TES CEPAT: Salah seorang penguji dari TKP2MO melakukan uji kelayakan pangan menggunakan pola tes cepat. (MOCHAMMAD LUKI AZHARI/RADAR BLITAR)

Uji 25 Sampel Mamin, Dinkes Kota Blitar Rapid Test Kudapan Takjil

April 14, 2022
in Kesehatan
0

KOTA BLITAR – Jajanan berupa takjil kerap dijumpai saat Ramadan. Guna mencegah penggunaan zat berbahaya dan peristiwa keracunan, Dinas Kesehatan (dinkes) Kota Blitar, inspeksi mendadak (sidak) di Jalan Kenanga, kemarin (13/4).

Di pasar takjil tersebut, sidak juga melibatkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Loka Kediri dan laboratorium kesehatan. Hasilnya, tidak ditemukan kandungan zat berbahaya dalam makanan dan minuman (mamin) yang dijual pedagang.

Pengawas Farmasi dan Makanan (PFM) Ahli Muda BPOM Loka Kediri, Rusdiah Fatatik mengatakan, pihaknya menggunakan sistem uji tes cepat (rapid test) terhadap mamin yang dijajakan. Dari total 25 sampel yang diuji tidak ditemukan zat berbahaya. Seperti Rodamin B, boraks, hingga formalin.

“Dengan hasil yang diperoleh melalui rapid test dengan parameter Rodamin B, boraks, formalin, alhamdulillah hasilnya negatif,” kata Rusdiah, kemarin (13/4).

Proses pemantauan dari Tim Koordinasi Pengawasan dan Pembinaan Makanan dan Obat (TKP2MO) Kota Blitar itu dimulai cek lokasi pukul 16.00 sore. Kemudian, mereka mempersiapkan sejumlah peralatan laboratorium di salah satu stan bazar. Pengambilan sampel dilakukan. Di antaranya, bakso, cilok, kerupuk, cincau, dawet, dan sejumlah minuman.

Dengan hasil negatif tersebut, lanjut Rusdiah, masyarakat artinya paham soal pentingnya menghindari zat berbahaya. Selain mengancam keselamatan orang lain, zat beracun seperti formalin bisa mengancam diri sendiri. Seiring waktu, edukasi masyarakat untuk menjajakan mamin semakin baik.

“Artinya, pedagang mendapat edukasi yang baik dari dinkes maupun BPOM Loka Kediri. Pengetahuan masyarakat kian membaik untuk menyajikan masakan sehat,” imbuhnya.

Kepala Dinkes Kota Blitar dr Dharma Setiawan mengaku, kegiatan tersebut merupakan upaya untuk menyadarkan masyarakat yang masih menggunakan zat berbahaya. Menurut dia, lebih baik memanfaatkan bahan yang aman dan higienis sehingga sehat untuk tubuh sendiri dan pembeli. Selain itu, juga turut meminimalisasi terjadinya keracunan.

Pria ramah itu menilai, selama proses pengecekan secara klinis, sampel terbukti aman. Masyarakat yang memberikan sampel mamin juga mengikuti arahan TKP2MO. Artinya, pedagang dengan sadar memproduksi menggunakan bahan yang sehat dan aman.

“Harapannya masyarakat itu tidak sembrono dalam menjual takjil. Mereka terus kami imbau untuk melakukan pencegahan dini,” terangnya.

Dia memastikan kegiatan tersebut tidak akan berlangsung sekali saja. Untuk memantau perkembangan kesehatan takjil, sidak bakal dilakukan sewaktu-waktu. Apabila ditemukan mamin mengandung zat berbahaya, maka penjual bakal dibina lebih lanjut dan mengamankan dagangan. “Pemahaman masyarakat untuk menyajikan takjil sehat harus semakin baik. Karena bazar ini kan jujukan. Wajib memberikan produk yang higienis,” tandasnya. (mg2/c1/wen)

Tags: blitarblitar hari iniblitar updatekabupaten blitarkota blitarperistiwa blitarradar blitarradar penataranradar tulungagung
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Tak Bersalah dalam Putusan PK, JTM Bakal Tempuh Upaya Hukum Lanjutan

Next Post

Airlangga Sambut Baik MoU Indonesia-Tiongkok Dalam Ekonomi Digital

Related Posts

Perbaikan Gizi Siswa, 1.800 Kaleng Susu Didistribusikan ke Sekolah Dasar Pinggiran

by Editor RaTu
18 May 2022
0
4

TULUNGAGUNG – Ada 1.800 kaleng susu didistribusikan kepada 10 lembaga...

Kiat dr Endah Setyorini dalam Antisipasi Penyakit Hepatitis Akut Misterius

by Editor RaTu
17 May 2022
0
4

TRENGGALEK  - Masyarakat tidak perlu takut berlebih akan adanya penyakit...

IDI: Nakes Ucapkan Terima Kasih Ke Airlangga Kendalikan Pandemi Covid-19  

by Editor RaTu
17 May 2022
0
4

JAKARTA—Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyampaikan terima kasih kepada Ketua Komite...

Load More
Next Post

Airlangga Sambut Baik MoU Indonesia-Tiongkok Dalam Ekonomi Digital

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Ketika Warga Binaan Rutan Kelas IIB Trenggalek Menggoreskan Kuas ke Kanvas Lukisan, Karyanya Pernah Laku Rp 1,5 Juta

Dilema, SSB Ponggok Putra Gemilang Minta Dispensasi Usia Pemain

3 months ago
143
DPC Partai Demokrat Trenggalek Geber Mesin Politik, untuk Raup Suara Terbanyak

DPC Partai Demokrat Trenggalek Geber Mesin Politik, untuk Raup Suara Terbanyak

5 months ago
537

Popular News

    Facebook Instagram Twitter Youtube

    Radar Tulungagung

    Jawa Pos Radar Tulungagung adalah media yang memiliki 4 wilayah edar yaitu Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Trenggalek.

    Category

    Currently Playing

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Index Berita
    • Berita Daerah
      • Tulungagung
      • Blitar
      • Trenggalek
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Sosok
    • Pendidikan
    • Life Style
    • Sport

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital