KABUPATEN BLITAR – Pengangguran tampaknya bakal menjadi tugas besar bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar. Pasalnya, hingga kini masih ada ribuan warga usia produktif yang berstatus sebagai pengangguran alias jobless.
Informasi yang berhasil dihimpun, 2020 menjadi puncak tertinggi angka pengangguran di Bumi Penataran. Itu jika dilihat dalam kurun tiga tahun terakhir. Tercatat, sekitar 25.000 orang mengganggur. Angka itu sedikit berkurang pada 2021, yakni menjadi sekitar 24.000 orang yang menganggur.
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Blitar Nanang Adi mengatakan, kondisi itu dipicu pandemi korona. Sektor ekonomi menerima pukulan telak selama dua tahun terakhir. Hal itu secara tidak langsung berpotensi meningkatkan jumlah pengangguran. “Di 2021, angka penganguran kita memang masih sekitar 24.000 jiwa,” katanya.
Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Blitar, jumlah penduduk bekerja di Kabupaten Blitar 2021 sekitar 633.472 orang. Jumlah itu sedikit meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, yakni 632.461 orang. Namun, jika dibandingkan dengan 2019, ada penurunan yang cukup signifikan. Sebab, pada 2019 lalu ada sekitar 652.531 orang yang bekerja.
Adi tidak menampik hal tersebut. Namun, hal ini tidak hanya dialami Kabupaten Blitar. Bahkan, kondisi ini lebih baik jika melihat persoalan tenaga kerja nasional. “Tingkat pengangguran terbuka (TPT) kita memang 3,66 persen, tapi itu ada di bawah nasional,” jelasnya.
Dia melanjutkan, penduduk usia kerja (PUK) 2021 sejumlah 933.473 orang. Namun, itu tidak berarti mereka adalah pencari kerja, sebagian juga masih dalam lingkungan pendidikan. Khusus untuk para pencari kerja dikelompokkan dalam penduduk angkatan kerja. Pada 2021 jumlahnya sekitar 657.544 orang. “Tingkat partisipasi angkatan kerja tiap tahun sekitar 70 persen, dari situ diketahui ada sekitar 24.000 yang masuk kategori menganggur,” terangnya.
Kendati begitu, pihaknya optimistis tren positif di bidang ketenagakerjaan bakal muncul. Itu sejalan dengan perbaikan sektor ekonomi yang kini mulai pulih setelah dua tahun dilanda pandemi Covid-19.
Beberapa hari lalu, puluhan pemilik kerja membuka job fair. Ratusan pencari kerja berbondong-bondong ke Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Blitar untuk menangkap peluang tersebut. “Ada sekitar 32 pemilik kerja dengan total lowongan untuk sekitar 100 orang pencari kerja, dalam job fair kemarin,” ujar Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Blitar Agus Dwi Fitrianto.
Menurut dia, animo masyarakat cukup baik menyambut kegiatan ini. Tercatat ada sekitar 858 pencari kerja yang ikut berpartisipasi atau mencari peluang pekerjaan dalam kegiatan tersebut. (hai/c1/wen)