KOTA BLITAR – Kelangkaan minyak goreng (migor) tak hanya terjadi pada jenis subsidi. Migor curah juga bernasib sama. Indikasinya, stok migor tersebut langka di pasaran.
Berdasarkan pantauan di lapangan, beberapa toko di Pasar Legi mengalami kelangkaan stok minyak goreng curah. Bahkan, ada toko yang tidak memiliki stok sama sekali. Sejumlah pembeli yang datang terpaksa gigit jari.
Naura Fianda, salah seorang karyawan toko mengatakan, stok minyak goreng curah kosong sejak Januari lalu. Itu dibarengi adanya informasi penurunan harga migor menjadi Rp 11.500 per liter.
“Minyak goreng curah kosong. Barangnya tidak ada. Bareng dengan informasi harga Rp 11.500 per liter itu, sampai sekarang belum ada kiriman dari pabrik,” terangnya.
Naura menyebut, belum ada kiriman stok minyak goreng sama sekali. Padahal biasanya ada kiriman dua sampai tiga kali dalam seminggu.
“Biasanya ya dapat kiriman minimal 15 drum migor curah. Satu drum itu berisi sekitar 180 kilogram minyak goreng curah. Tapi sekarang nggak ada, kosong semua,” ujarnya.
Sebelumnya, minyak goreng curah dijual dengan harga normal. Yakni sekitar Rp 18 ribu hingga Rp 20 ribu per liternya. Sebab, stok minyak goreng curah sudah lebih dulu kosong sebelum menerapkan harga Rp 14 ribu per liter.
Naura menambahkan, kini lebih memilih untuk menjual migor dalam kemasan. Terlebih kini migor kemasan itu sudah satu harga. Yakni Rp 14 ribu per liter. Namun, karena stoknya terbatas, maka jumlah pembelian dibatasi.
“Kalau minyak goreng kemasan hanya dapat sekitar 50 karton saja. Jadi ya tetap terbatas stoknya. Kami membatasi pembelian. Satu orang maksimal hanya boleh beli dua liter,” katanya.
Cipto Utomo, seorang pembeli mengaku cukup kewalahan dengan minimnya stok minyak goreng di pasaran. Sebab, minyak goreng menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi masyarakat. Utamanya, bagi para pedagang maupun yang melakukan produksi makanan.
“Sekarang susah mau cari minyak goreng. Di mana-mana stoknya kosong. Kalaupun ada, itu dibatasi pembeliannya. Hanya boleh beli dua liter saja,” tandasnya. (fim/c1/wen)