BLITAR – Kewaspadaan terhadap musibah dan bencana penting ditanamkan sejak dini. Namun, dibutuhkan pendekatan khusus dalam hal edukasi. Sebab, anakanak tidak akan langsung paham soal musibah.
Kasi Investigasi dan Penanggulangan Bencana Kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Tedi Prasojo mengatakan, kebakaran menjadi salah satu bencana yang kerap terjadi di masyarakat. Kerugian dalam peristiwa tersebut bisa ditekan salah satunya dengan penanganan yang tepat. Karena itu pemahaman dalam menyikapi musibah sangat penting. “Kami juga terus edukasi masyarakat bagaimana menyikapi kebarakan,” ujarnya.
Pendidikan itu tidak hanya menyasar orang dewasa. Anak-anak yang masih duduk di taman kanak-kanak juga tidak luput sebagai sasaran edukasi. Hanya pendekatan dan materi yang digunakan berbeda. Tedi menuturkan, beberapa kali pihaknya diminta untuk mengedukasi seputar pemadaman kebakaran kepada siswa taman kanak-kanak. “Untuk anak-anak itu berbeda ya. Bukan teknik dan teori, tapi lebih pada pengenalan pemadam kebakaran. Misalnya, apa itu petugas pemadam dan informasi ringan lainnya,” jelasnya.
Anak-anak, lanjut Tedi, juga tidak disuguhi informasi yang bersifat teknis. Melainkan hanya bermain dan bersenang-senang dengan tim damkar. Sebab, tujuan utamanya adalah pengenalan dasar mengenai pemadam kebakaran. “Selain itu kami juga tanamkan bagaimana harus bersikap ketika mendengar sirine damkar, apa yang harus dilakukan. Jangan sampai mereka malah mendekat area yang berbahaya,” terangnya.
Tedi menambahkan, selain edukasi kepada anak, secara tidak langsung juga memberi pelatihan sederhana kepada orang tua ataupun wali murid. “Misalnya cara memadamkan api saat di dapur, menggunakan karung yang dibasahi dengan air, dan lainnya,” katanya. “Dengan begitu, mereka tidak hanya bisa menyelamatkan barang tapi juga mencegah api menyebar ke tetangga atau sekitar,” imbuhnya. Meski jumlah peserta di taman kanak-kanak tidak banyak, edukasi di tempat tersebut cukup efektif. Tedi yakin informasi tersebut pasti akan disebarluaskan ke lingkungan sekitar rumah masing- masing. (hai/c1/wen/dfs)