TULUNGAGUNG – Marak truk yang parkir di tepi jalan raya Ngantru terutama dekat Jembatan Timbang, Desa Pojok, memakan korban pada Rabu (16/3) malam. Peristiwa maut itu menimpa Frisma Riskhi, 30, warga Desa Banjarsari, kecamatan setempat, yang tewas usai menabrak bagian belakang truk tronton yang terparkir di pinggir jalan.
Frisma sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Iskak. Namun sayangnya korban dinyatakan meninggal dunia usai dilakukan penanganan secara intensif. Dari catatan Polsek Ngantru, ini kejadian kedua kalinya kecelakaan motor menabrak truk parkir, yang sebelumnya juga terjadi di Desa Batokan, akhir Januari lalu.
“Kecelakaan yang menimpa Frisma ini terjadi pukul 21.00 WIB. Saat itu korban sedang mengendarai sepeda motor dengan nopol AG 2743 RCY melaju dari arah Kediri menuju Tulungagung,” ujar Kapolsek Ngantru AKP Puji Widodo.
Namun setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), diduga korban yang kurang berhati-hati justru menabrak bagian belakang truk tersebut. Truk yang bernopol S 9349 l tidak memberi tanda parkir dan saat itu kondisi jalan raya memang sedikit gelap. Petugas kepolisian memperkirakan Frisma mengemudi dengan kecepatan sedang hingga mengalami kecelakaan.
Bahkan usai tabrakan tersebut, korban sempat terjepit pada bagian antara bak truk dan rangka truk. Masyarakat setempat yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkannya kepada petugas Polsek Ngantru dan RSUD dr Iskak untuk segera dilakukan penanganan terhadap korban.
“Setibanya petugas di lokasi, kondisi korban sudah berlumuran darah yang keluar dari bagian kepalanya. Setelahnya, korban langsung dibawa ke RSUD dr Iskak untuk dilakukan perawatan intensif karena mengalami luka pada bagian kepala, patah lengan kiri dan paha kanan,” ungkapnya.
Kendati korban telah dirawat di RSUD dr Iskak, jelas Puji, nyawa korban tidak tertolong. Pasalnya, korban dinyatakan meninggal dunia setelah kejadian akibat luka berat yang dideritanya itu. Terlebih lagi, kondisi korban saat itu juga sudah kehilangan banyak darah sehingga tidak bisa bertahan dan dinyatakan meninggal dunia. “Kami imbau bagi pengguna jalan untuk berhati-hati dan tidak terburu-buru saat berkendara,” pungkasnya. (jar/c1/din)