SRENGAT, Radar Blitar – Getol berlatih balap sepeda dilakoni Wiji Lestari selama hampir tujuh tahun terakhir. BMX hingga road bike menjadi jenis sepeda yang digunakan saat mengikuti kejuaraan. Kini dia berhasil meraih prestasi gemilang dalam ajang nasional maupun internasional.
Gadis asal Desa Purwokerto, Kecamatan Srengat itu mengaku, mulai menjajal balap sepeda saat masih kelas VII Madrasah Tsanawiyah (MTs). Kala itu, dia diajak oleh rekannya berlatih sepeda. Adrenalinnya langsung terpacu saat mengikuti latihan balap sepeda. “Dulu cuma diajak teman saja latihan balap sepeda. Terus lama-kelamaan suka dan ikut gabung. Pas dulu langsung coba yang BMX,” ungkapnya.
Wiji pun bersyukur bisa melakukannya. Latihan balap sepeda dilakoni hampir setiap hari. Yakni Senin hingga Sabtu. “Ada teknik-tekniknya kalau pakai BMX. Bukan hanya karena sepedanya kecil. Tapi memang ada aturannya sendiri. Misalnya saat melewati tanjakan dan sebagainya,” beber gadis ramah itu.
Lomba maupun kejuaraan BMX kerap diikuti Wiji. Bahkan tak pernah terhitung berapa banyak perlombaan yang pernah diikutinya. “Tingkat provinsi pernah, tingkat nasional juga pernah. Ikut Asian Games yang di Jakarta juga pernah. Pas itu juga di BMX, Alhamdulillah bawa pulang perunggu,” akunya.
Tak sampai di situ, Wiji juga kerap meninggalkan tanah air untuk mengikuti ajang kejuaraan balap sepeda di luar negeri. Misalnya, di Korea dan Hongkong. Jadi tak heran kemampuannya dalam balap sepeda BMX patut diacungi dua jempol. (fim/c1/wen/dfs)