ePaper Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Tuesday, June 6, 2023
  • Home
  • ePaper
  • About Us
  • Contact
  • Career
No Result
View All Result
  • Home
  • ePaper
  • About Us
  • Contact
  • Career
No Result
View All Result
ePaper Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
No Result
View All Result
Home Sosok

WM Van Eldik, Pejuang Asli Tulungagung yang Punya Andil di Penciptaan Lagu Indonesia Raya

by Ma'rifatul Falakh
in Sosok
0

Tulungagung – Tidak banyak yang mengenal Willem Mauritius (WM) Van Eldik, warga asli Tulungagung, sebagai sosok yang berpengaruh dalam terciptanya lagu “Indonesia Raya”. Meskipun populernya yang menciptakan Wage Rudolf (WR) Supratman, tetapi lagu nasional itu ada campur tangan sosok tersebut.

Bahkan, kedekatan WM Van Eldik dengan WR Supratman terbukti dengan pemberian nama yang ada unsur Belanda pada adik iparnya itu. Itu lantaran si pencipta lagu “Indonesia Raya” tersbut harus diterima di sekolah Belanda. Nama yang diberikan yakni “Rudolf”, di antara kata Wage dan Supratman yang dikenal hingga sekarang.

“Menurut cerita ayah saya yang bernama Heni Purwanto, Van Eldik tinggal di rumah loji khas Belanda yang ada di sekitar Kecamatan Ngantru. Kini dikenal dengan sebutan Dusun Darungan, Desa Bendosari,” ujar Agus yang ditemui kemarin (9/11).

Dari cerita ayahnya, Van Eldik lebih dikenal dengan nama Willem, atau biasa disebut “Ndoro” oleh orang-orang yang mengenalnya. Di luar nama itu, sosok Van Eldik dikenal oleh anak dan cucunya sebagai seniman yang tiap ke Tulungagung menyempatkan diri bergabung dengan masyarakat untuk melihat pertunjukan tayub dan tari-tarian.

Bahkan, kecintaanya kepada musik ditularkan kepada WR Soepratman muda saat itu. Van Eldik juga mengajari WR Soepratman memainkan biola, bahkan melihat bakat dan tekat kuat WR Soepratman, Willem memberikan Biolanya untuk WR Soepratman. Maka, di beberapa film dokumenter, WR Soepratman dikenal dengan khas permainan biolanya.

“Mbah Willem itu memang senang kesenian tayub dan gamelan. Bahkan, tiap pulang ke Tulungagung pasti menonton atau memainkan gamelan. Selain itu, Van Eldik dan WR Supratman pernah tergabung dalam sebuah band musik.  Dia juga dikenal sebagai tentara yang berjiwa seni,” ungkapnya.

Van Eldik juga sempat mengajak anak-anak untuk menonton kesenian favoritnya. Yakni, tayub dan gamelan. Kenangan itu dirasakan Heni Purwanto hingga beranjak remaja dan bisa menceritakan kedekatan dengan Van Eldik kepada Agus.

Agus menjelaskan, yang mewarisi darah seni Van Eldik hanya satu di cucunya, yaitu Vonny Cornelia yang dulu pernah tergabung di grup vokal Bening, pemain sinetron dan artis ibu kota. Namun sayangnya, ketika dihubungi wartawan Jawa Pos Radar Tulungagung untuk menanyakan sosok Van Eldik kepadanya tidak direspons hingga berita ini ditulis.(jar/c1/din)

 

Tags: kabupaten tulungagungkota tulungagungperistiwa tulungagungradar mataramanradar tulungagungtulungagungtulungagung hari initulungagung update
ShareTweetSendShareShare

Leave a Reply Cancel reply

Connect with:
Facebook Google Twitter

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Call us: +1 234 JEG THEME
No Result
View All Result
  • Home
  • e Paper
  • About Us
  • Contact
  • Career

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.