Table of Contents
Isu kepindahan Xabi Alonso ke kursi pelatih Real Madrid kian mencuat setelah sukses besar yang ia raih bersama Bayer Leverkusen. Gaya permainan atraktif, kemampuan membina pemain muda, serta pemahaman filosofis yang dalam tentang identitas Madrid menjadikannya kandidat kuat menggantikan Carlo Ancelotti. Bila Alonso benar-benar mendarat di Santiago Bernabéu musim panas nanti, sejumlah pemain diperkirakan akan masuk dalam daftar incaran prioritasnya. Siapa saja mereka?
Florian Wirtz: Otak Kreatif untuk Masa Depan
Bintang Muda Leverkusen yang Tak Terpisahkan dari Alonso
Florian Wirtz merupakan nama pertama yang paling santer dikaitkan dengan Xabi Alonso. Gelandang serang berusia 20 tahun ini menjadi nyawa permainan Bayer Leverkusen musim 2024/25 dan telah berkembang pesat di bawah asuhan Alonso.
Wirtz memiliki visi bermain luar biasa, teknik mumpuni, dan naluri menciptakan peluang yang sangat dibutuhkan Madrid untuk menyegarkan lini tengah mereka. Ia bisa berperan sebagai penerus Luka Modric yang akan mengakhiri karier dalam waktu dekat.
Peluang Transfer dan Kompetisi dari Klub Lain
Manchester City dan Bayern Munich juga disebut berminat terhadap Wirtz, namun kedekatannya secara personal dengan Alonso bisa menjadi faktor pembeda. Nilai pasar Wirtz kini mencapai 100 juta euro, namun Real Madrid tidak segan berinvestasi demi regenerasi jangka panjang.

Jonathan Tah: Pilar Baru di Jantung Pertahanan
Bek Kuat yang Siap Tantang Rudiger dan Militao
Jonathan Tah menjadi sosok penting dalam revolusi pertahanan Leverkusen bersama Alonso. Ia adalah bek tengah bertubuh besar, kokoh dalam duel udara, dan tenang dalam distribusi bola. Dengan kondisi kontrak yang akan habis pada Juni 2025, Tah bisa menjadi opsi murah namun berkualitas tinggi untuk Madrid.
Lini belakang Madrid memang solid, tetapi absennya Militao karena cedera panjang dan potensi kepergian Nacho membuka celah untuk nama baru. Kehadiran Tah bisa memberikan kompetisi sehat serta kedalaman skuad yang penting bagi kompetisi padat seperti La Liga dan Liga Champions.

Martín Zubimendi: Pengganti Elegan untuk Kroos
Spesialis Gelandang Bertahan yang Sudah Matang
Zubimendi, gelandang bertahan milik Real Sociedad, telah lama dikagumi Alonso sejak masih bermain di Liga Spanyol. Ia dikenal sebagai gelandang jangkar dengan disiplin tinggi, kemampuan memutus serangan lawan, serta piawai mendistribusikan bola ke lini depan.
Dengan Toni Kroos dikabarkan siap pensiun atau hengkang akhir musim ini, Zubimendi bisa menjadi suksesor ideal untuk peran gelandang pengatur tempo Madrid. Ia juga menjadi alternatif jika Aurélien Tchouaméni atau Camavinga mengalami penurunan performa atau cedera.
Kompetisi Ketat dari Arsenal dan Barcelona
Meski memiliki klausul rilis sekitar 60 juta euro, Arsenal dan Barcelona juga mengincarnya. Namun Real Madrid tetap memiliki daya tarik besar, apalagi jika dilatih oleh Alonso yang sangat menghargai gaya main Zubimendi.

Ibrahima Konaté: Opsi Kelas Dunia di Jantung Pertahanan
Fisik dan Pengalaman di Level Tertinggi
Nama Ibrahima Konaté belakangan mencuat sebagai opsi alternatif jika Real Madrid gagal mendapatkan Tah. Bek Liverpool itu memiliki atribut lengkap sebagai bek modern: cepat, kuat, dan memiliki pengalaman bermain di level tertinggi bersama klub dan timnas Prancis.
Kontrak Konaté bersama Liverpool akan berakhir pada 2026, namun situasi perpanjangan kontraknya dikabarkan belum menemui titik temu. Madrid bisa memanfaatkan peluang ini untuk mendatangkannya sebelum harga melonjak di musim berikutnya.
Tantangan Finansial dan Kebutuhan Taktis
Dibanding Tah, Konaté jelas lebih mahal dan lebih dikenal secara global. Namun, jika Real Madrid membutuhkan profil bek dengan kecepatan tinggi untuk mengimbangi sistem permainan garis tinggi ala Alonso, maka Konaté adalah pilihan yang sangat masuk akal.

Proyeksi Regenerasi Gaya Xabi Alonso
Kedatangan Xabi Alonso ke Real Madrid akan menjadi babak baru dalam sejarah klub. Gaya sepak bolanya yang menuntut intensitas tinggi, kontrol bola yang rapi, dan keseimbangan antar lini menuntut adaptasi struktural dalam skuad.
Wirtz, Tah, Zubimendi, dan Konaté adalah empat nama yang mencerminkan visi Alonso: muda, teruji, dan kompatibel dengan filosofi permainan modern. Jika transfer ini terealisasi, bukan hanya menjadikan Real Madrid kompetitif, tapi juga memperkuat proyek jangka panjang klub dalam menyatukan identitas lama dengan tren sepak bola masa kini.