Table of Contents
Dalam Islam, hubungan antara suami dan istri tidak hanya dipandang sebagai hubungan fisik, tetapi juga sebagai ibadah yang diridhoi oleh Allah SWT. Islam mengajarkan bahwa berhubungan intim dengan pasangan merupakan salah satu bentuk menjaga kehalalan dan kehormatan diri, sekaligus mempererat ikatan cinta di antara keduanya. Dalam melakukan hubungan tersebut, Islam menganjurkan untuk mengawalinya dengan doa, karena dengan doa bersetubuh dalam islam, pasangan suami istri memohon keberkahan, perlindungan, dan kebaikan bagi keturunan yang dihasilkan dari hubungan tersebut.
Artikel ini akan membahas doa yang dianjurkan saat berhubungan suami istri, serta adab-adab yang penting dalam menjalani hubungan intim menurut ajaran Islam.
Doa Bersetubuh dalam Islam
Doa yang dianjurkan dalam Islam sebelum berhubungan suami istri adalah bentuk permohonan agar Allah SWT menjaga keduanya dari godaan setan serta memberikan perlindungan kepada anak yang mungkin lahir dari hubungan tersebut. Berikut adalah lafaz doa yang dianjurkan:
بِسْمِ اللهِ، اللّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا
Latin: Bismillah, Allahumma jannibnasy-syaithana wa jannibisy-syaithana ma razaqtana.
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah. Ya Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari rezeki (anak) yang Engkau karuniakan kepada kami.”
Doa ini dianjurkan dibaca oleh suami sebelum melakukan hubungan intim. Tujuan dari doa ini adalah agar hubungan tersebut mendapat berkah dari Allah SWT, serta menjaga keturunan yang akan lahir dari perbuatan ini dari gangguan setan.
Manfaat Membaca Doa Sebelum Berhubungan
- Mendapatkan Keberkahan: Membaca doa sebelum berhubungan menjadikan perbuatan ini sebagai ibadah yang diberkahi Allah. Setiap perbuatan yang diawali dengan doa akan lebih berkah dan lebih bernilai di sisi Allah.
- Perlindungan dari Setan: Doa ini memohon agar Allah melindungi pasangan dari godaan setan. Dalam hadis disebutkan bahwa setan bisa ikut campur dalam urusan anak keturunan manusia, sehingga memohon perlindungan dari gangguannya menjadi hal yang penting.
- Kesucian bagi Keturunan: Doa ini juga menjadi bentuk permohonan agar anak yang lahir nantinya terhindar dari gangguan setan, sehingga mereka tumbuh menjadi anak yang saleh atau salehah.
Doa Setelah Berhubungan Suami Istri
Islam juga mengajarkan untuk beristighfar atau membaca doa pendek setelah berhubungan, sebagai bentuk rasa syukur dan untuk menyucikan diri. Salah satu yang dianjurkan adalah membaca hamdalah (ucapan Alhamdulillah), atau doa istighfar:
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ
Latin: Astaghfirullah.
Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah.”
Dengan beristighfar, seorang Muslim mengingat Allah dan memohon ampunan jika ada kekurangan dalam menjalankan adab-adab berhubungan yang baik.
Adab-Adab dalam Berhubungan Suami Istri Menurut Islam
Islam sangat memperhatikan adab dalam setiap tindakan, termasuk dalam berhubungan intim. Berikut adalah beberapa adab penting yang perlu diperhatikan oleh suami istri:
Menyembunyikan Hubungan Intim dari Orang Lain
Suami istri dianjurkan untuk menjaga kerahasiaan hubungan intim mereka. Rasulullah SAW mengingatkan untuk tidak menceritakan hubungan suami istri kepada orang lain karena hal ini merupakan rahasia rumah tangga yang harus dijaga.
Mandi Wajib Setelah Berhubungan
Setelah berhubungan, Islam mewajibkan mandi besar atau mandi junub. Mandi wajib ini bertujuan untuk menyucikan diri dari hadas besar sebelum melakukan ibadah lain, seperti shalat atau membaca Al-Qur’an.
Memilih Waktu yang Tepat
Islam juga memberikan kelonggaran waktu untuk berhubungan, baik siang maupun malam. Namun, sebaiknya dilakukan pada waktu yang tepat ketika kedua pasangan merasa nyaman, tanpa mengganggu waktu ibadah.
Menggunakan Wewangian dan Menjaga Kebersihan
Dalam Islam, menjaga kebersihan dan memperindah diri sebelum berhubungan adalah sunnah yang dapat menambah keharmonisan dan kasih sayang dalam pernikahan.
Tidak Melakukan Perbuatan yang Dilarang
Islam melarang beberapa praktik dalam hubungan intim, seperti berhubungan melalui dubur atau saat istri sedang haid. Hal ini dilarang karena dapat mendatangkan mudarat baik secara fisik maupun spiritual.
Memperhatikan Hak dan Kenyamanan Pasangan
Suami istri dianjurkan untuk memperhatikan hak pasangan mereka dengan penuh kasih sayang. Islam menekankan pentingnya saling memperhatikan kebutuhan fisik dan emosional pasangan, agar tercipta keharmonisan dan rasa saling mengerti.
Hadis yang Menganjurkan Doa Sebelum Berhubungan
Pentingnya membaca doa sebelum berhubungan suami istri dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim. Rasulullah SAW bersabda:
“Jika salah seorang di antara kalian hendak menggauli istrinya, maka ucapkanlah: Bismillah, Allahumma jannibnasy-syaithan wa jannibisy-syaithana ma razaqtana. Jika kemudian ditakdirkan lahir seorang anak dari hubungan itu, maka setan tidak akan bisa mencelakakannya selamanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menunjukkan bahwa doa sebelum berhubungan memiliki peran penting dalam melindungi keturunan yang akan lahir dari hubungan tersebut.
Doa untuk keharmonisan dan Berkah
Doa dan adab dalam berhubungan suami istri merupakan bagian dari panduan Islam yang bertujuan untuk menjaga kesucian, keharmonisan, serta keberkahan dalam pernikahan. Dengan mengawali hubungan dengan doa, suami istri memohon keberkahan kepada Allah dan meminta perlindungan bagi diri mereka dan anak keturunan yang akan lahir dari hubungan tersebut.
Dalam ajaran Islam, hubungan suami istri adalah ibadah yang diridhoi oleh Allah SWT. Menjalankan hubungan dengan memperhatikan adab-adab dan mengiringinya dengan doa membuat perbuatan ini tidak hanya bermanfaat dalam hubungan duniawi, tetapi juga sebagai jalan mendekatkan diri kepada Allah SWT.