Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dindikpora) telah membuka pendaftaran SPMB (Seleksi Penerimaan Murid Baru) jenjang SMP untuk tahun ajaran 2025/2026. Proses seleksi ini menggunakan sistem Real Time Online (RTO), menggantikan skema lama dan menandai babak baru transparansi dan efisiensi dalam seleksi siswa baru.
Komitmen Pemerintah Kota: Afirmasi untuk Warga Miskin
Peningkatan Kuota Jalur KSJPS
Salah satu langkah progresif yang diambil tahun ini adalah perluasan kuota afirmasi bagi warga kurang mampu pemegang Kartu Sekolah Jogja Pintar Sejahtera (KSJPS). Jika tahun sebelumnya kuotanya hanya 11 persen, maka tahun ini dinaikkan menjadi 15 persen, memberikan peluang lebih besar bagi anak-anak dari keluarga miskin untuk melanjutkan pendidikan di SMP negeri.
Menjamin Akses Setara dalam Dunia Pendidikan
Pemerintah Kota Yogyakarta meyakini bahwa pendidikan dasar tidak boleh menjadi ruang yang eksklusif. Kebijakan afirmasi ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa latar belakang ekonomi tidak menjadi penghalang bagi anak-anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas.
Sistem RTO dan Mekanisme Jalur Pendaftaran
RTO sebagai Sistem Terpadu dan Terbuka
RTO dirancang agar seluruh proses pendaftaran dapat diakses secara daring, meminimalisasi praktik tidak adil, dan memberikan akses data secara langsung kepada publik. Calon siswa dapat memilih sekolah, memantau posisi mereka, serta melakukan pembaruan data tanpa harus datang langsung ke sekolah.
Jalur Pendaftaran yang Disediakan
Dalam sistem ini, tersedia beberapa jalur: domisili, afirmasi (KSJPS dan difabel), prestasi, dan mutasi. Jalur domisili mendapat porsi terbesar, yaitu 50 persen, sementara jalur afirmasi dibagi untuk warga miskin dan penyandang disabilitas. Jalur afirmasi untuk difabel tetap pada angka 5 persen.
Proses Verifikasi dan Jadwal Seleksi
Pentingnya Verifikasi Data Akurat
Data yang digunakan dalam seleksi berbasis lokasi dan dokumen pendukung harus valid. KK (Kartu Keluarga) harus sesuai domisili, dan data harus diverifikasi oleh sistem. Kesalahan kecil dalam data dapat berakibat pada gugurnya pendaftaran.
Jadwal Seleksi Tiap Jalur
Jalur afirmasi dibuka lebih awal sekitar awal Juni, disusul oleh jalur domisili, prestasi, dan lainnya. Proses seleksi berlangsung selama beberapa hari, dengan hasil diumumkan secara daring. Calon siswa yang lolos diwajibkan melakukan daftar ulang sesuai jadwal untuk mengamankan tempat.
Tantangan dan Evaluasi Sistem
Ketergantungan pada Teknologi dan Infrastruktur
Meskipun RTO dianggap lebih efisien, masih ada kendala teknis seperti gangguan akses internet, salah input data, atau kekeliruan sistem yang perlu diantisipasi. Oleh karena itu, pemerintah kota menyiapkan pusat bantuan informasi untuk membantu warga.
Kebutuhan Sosialisasi yang Lebih Luas
Banyak warga, terutama dari kalangan tidak mampu, belum sepenuhnya memahami sistem RTO. Sosialisasi melalui sekolah dasar, komunitas RT/RW, dan tokoh masyarakat menjadi strategi utama untuk menyampaikan informasi secara menyeluruh.
Dampak Sosial dan Pendidikan dari Kebijakan Afirmasi
Memberikan Peluang Nyata kepada Anak Kurang Mampu
Dengan peningkatan kuota, lebih banyak siswa dari keluarga KSJPS yang bisa diterima di SMP negeri favorit. Hal ini berdampak langsung pada pengurangan kesenjangan akses pendidikan di Kota Yogyakarta.
Menguatkan Nilai Inklusivitas Sekolah Negeri
Sekolah-sekolah negeri diharapkan semakin terbuka menerima keragaman latar belakang siswa. Ini akan menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inklusif dan beragam, memperkaya pengalaman sosial antar peserta didik.
Rekomendasi untuk Calon Pendaftar
Cermat dalam Memilih Jalur dan Menyiapkan Dokumen
Calon siswa dan orang tua perlu membaca panduan seleksi dengan teliti, memastikan dokumen seperti KK, surat KSJPS, dan sertifikat prestasi telah lengkap sebelum pendaftaran. Koordinasi dengan pihak sekolah dasar juga sangat disarankan.
Aktif Mengakses Informasi Resmi
Gunakan situs resmi SPMB Kota Yogyakarta (https://yogya.spmb.id) untuk semua proses pendaftaran dan pemantauan seleksi. Hindari informasi tidak resmi yang bisa menyesatkan.
Pendidikan untuk Semua, Bukan untuk Segelintir
SPMB jenjang SMP tahun 2025 di Kota Yogyakarta membuka peluang besar bagi anak-anak dari keluarga miskin melalui jalur afirmasi KSJPS. Dengan kuota 15 persen, sistem ini bukan hanya seleksi administratif, tetapi juga menjadi bentuk nyata keberpihakan pemerintah kota terhadap keadilan sosial dalam pendidikan. Meski ada tantangan teknis dan kebutuhan sosialisasi, langkah ini adalah cerminan tekad menciptakan Yogyakarta yang lebih adil dan inklusif melalui pendidikan.
Radar Tulungagung adalah situs portal berita lokal yang menyediakan informasi terkini, aktual, dan terpercaya seputar Kabupaten Tulungagung dan sekitarnya.
Sebagai sumber berita yang profesional, Radar Tulungagung menyajikan berbagai topik menarik mulai dari politik, ekonomi, sosial, budaya, hingga gaya hidup dan olahraga.