Table of Contents
Surat lamaran pekerjaan adalah salah satu dokumen penting yang harus disiapkan oleh setiap individu yang sedang mencari pekerjaan. Dalam proses seleksi, surat lamaran pekerjaan menjadi salah satu faktor penentu apakah seseorang akan dipanggil untuk mengikuti tahap seleksi berikutnya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami dengan baik pengertian surat lamaran pekerjaan dan bagaimana cara membuatnya dengan baik dan benar.
Secara sederhana, surat lamaran pekerjaan adalah surat yang berfungsi sebagai alat komunikasi antara pelamar dengan pihak perusahaan yang sedang membuka lowongan pekerjaan. Surat ini berisi informasi mengenai identitas diri, keahlian, pengalaman kerja, dan alasan mengapa kita tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut. Surat lamaran pekerjaan juga dapat digunakan untuk menunjukkan keseriusan kita dalam melamar pekerjaan serta memberikan kesan yang baik kepada pihak perusahaan.
Pentingnya Surat Lamaran Pekerjaan
Surat lamaran pekerjaan memainkan peran yang sangat penting dalam proses seleksi pekerjaan. Dengan adanya surat lamaran, perusahaan dapat menilai sejauh mana keseriusan dan minat pelamar terhadap pekerjaan yang ditawarkan. Surat lamaran juga memberikan kesempatan kepada pelamar untuk menjelaskan mengapa mereka cocok dan layak untuk mendapatkan posisi tersebut.
Surat lamaran pekerjaan juga dapat menjadi alat untuk menunjukkan kemampuan kita dalam menyampaikan informasi secara tertulis. Dalam surat lamaran, kita dapat mengungkapkan dengan jelas mengenai latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan kualifikasi yang dimiliki. Selain itu, surat lamaran juga menjadi wadah bagi kita untuk menonjolkan keunikan diri dan menggambarkan nilai-nilai yang dapat kita bawa ke perusahaan.
Peran Surat Lamaran Pekerjaan dalam Proses Seleksi
Dalam proses seleksi, surat lamaran pekerjaan menjadi salah satu dokumen yang pertama kali diperhatikan oleh pihak perusahaan. Surat ini menjadi pintu pertama bagi kita untuk menarik perhatian dan memperoleh kesempatan untuk mengikuti tahap seleksi berikutnya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menyusun surat lamaran pekerjaan dengan baik dan benar.
Surat lamaran pekerjaan juga dapat memberikan gambaran kepada pihak perusahaan mengenai karakter dan kepribadian kita. Dalam surat lamaran, kita dapat menunjukkan integritas, ketekunan, dan kemampuan komunikasi kita. Jika surat lamaran disusun dengan baik, kita dapat memberikan kesan positif kepada pihak perusahaan dan meningkatkan peluang untuk dipanggil mengikuti seleksi lebih lanjut.
Keuntungan Mengirim Surat Lamaran Pekerjaan
Mengirim surat lamaran pekerjaan memiliki beberapa keuntungan. Pertama, surat lamaran dapat memberikan kesan yang baik kepada pihak perusahaan. Sebuah surat yang disusun dengan baik dan menunjukkan minat yang tulus dapat membedakan kita dari pelamar lainnya. Selain itu, surat lamaran juga dapat menjadi alat untuk menunjukkan kemampuan kita dalam menyampaikan informasi secara tertulis.
Kedua, surat lamaran pekerjaan dapat memberikan kesempatan kepada kita untuk menjelaskan mengapa kita tertarik dengan posisi yang dilamar dan mengapa kita cocok untuk pekerjaan tersebut. Dalam surat lamaran, kita dapat mengungkapkan dengan jelas mengenai pengalaman, keterampilan, dan keahlian yang relevan dengan pekerjaan yang ditawarkan. Hal ini akan memberikan nilai tambah bagi surat lamaran kita dan memperbesar peluang untuk dipanggil mengikuti tahap seleksi berikutnya.
Komponen Utama Surat Lamaran Pekerjaan
Surat lamaran pekerjaan terdiri dari beberapa komponen utama yang harus diisi dengan baik. Komponen-komponen tersebut meliputi identitas diri, alamat, judul surat, tanggal penulisan, nama perusahaan yang dituju, dan salam pembuka. Selain itu, surat lamaran juga harus memuat paragraf pengenalan diri, paragraf pengalaman kerja, dan paragraf penutup yang mencakup harapan dan salam penutup.
Identitas Diri dan Alamat
Identitas diri dan alamat adalah bagian penting dalam surat lamaran pekerjaan. Pada bagian ini, kita perlu mencantumkan nama lengkap, alamat lengkap, nomor telepon, dan alamat email yang dapat dihubungi. Pastikan informasi yang kita berikan adalah akurat dan dapat dihubungi oleh pihak perusahaan.
Bagian identitas diri dan alamat juga dapat mencakup informasi mengenai kebangsaan, tanggal lahir, dan status perkawinan. Informasi-informasi ini dapat membantu pihak perusahaan dalam menilai kelayakan kita untuk posisi yang dilamar. Selain itu, pastikan format penulisan identitas diri dan alamat yang kita gunakan sesuai dengan standar yang berlaku.
Judul Surat dan Tanggal Penulisan
Judul surat lamaran pekerjaan biasanya berisi informasi mengenai posisi yang dilamar. Pastikan judul surat yang kita gunakan jelas dan mudah dipahami oleh pihak perusahaan. Sebagai contoh, jika kita melamar sebagai “Digital Marketing Specialist”, maka judul surat dapat ditulis sebagai “Surat Lamaran Pekerjaan: Digital Marketing Specialist”.
Tanggal penulisan surat lamaran juga penting untuk dicantumkan. Tanggal penulisan menunjukkan kapan surat lamaran dibuat dan dapat memberikan informasi kepada pihak perusahaan mengenai ketepatan waktu pengiriman surat lamaran. Pastikan tanggal penulisan yang kita cantumkan adalah tanggal saat surat lamaran tersebut dibuat.
Nama Perusahaan yang Dituju
Bagian ini berisi informasi mengenai nama perusahaan yang kita tuju. Pastikan nama perusahaan yang kita tulis adalah nama perusahaan yang tepat dan benar. Jika perlu, lakukan riset terlebih dahulu mengenai perusahaan tersebut untuk memastikan bahwa kita menuliskan nama perusahaan dengan benar.
Nama perusahaan yang dituju juga dapat disusun dalam format tertentu, seperti menggunakan huruf kapital untuk setiap awalan kata. Hal ini dapat memberikan kesan profesional dan menunjukkan kejelian kita dalam menyusun surat lamaran pekerjaan.
Salam Pembuka
Salam pembuka dalam surat lamaran pekerjaan berfungsi sebagai pengantar sebelum memasuki isi surat. Salam pembuka biasanya berisi ungkapan salam dan penghormatan kepada pihak perusahaan. Contoh salam pembuka yang umum digunakan adalah “Kepada Yth.,”, “Dengan Hormat,”, atau “Salam Sejahtera,”.
Pastikan salam pembuka yang kita gunakan sesuai dengan kebiasaan dan budaya yang berlaku di perusahaan tersebut. Jika kita tidak yakin, sebaiknya gunakan salam pembuka yang bersifat umum dan tidak terlalu formal.
Paragraf Pengenalan Diri
Paragraf pengenalan diri adalah bagian dalam surat lamaran pekerjaan yang berisi informasi mengenai identitas diri, pendidikan, dan latar belakang lain yang relevan. Pada bagian ini, kita perlu menjelaskan secara singkat mengenai pendidikan terakhir yang telah kita tempuh, gelar yang kita peroleh, dan institusi pendidikan yang kita ikuti.
Paragraf pengenalan diri juga dapat mencakup informasi mengenai pengalaman kerja yang kita miliki. Jika kita memiliki pengalaman kerja sebelumnya yang relevan dengan posisi yang dilamar, sebaiknya cantumkan informasi mengenai pekerjaan tersebut. Jelaskan dengan singkat peran dan tanggung jawab yang kita emban serta hasil yang telah kita capai selama bekerja di perusahaan sebelumnya. Hal ini akan memberikan gambaran kepada pihak perusahaan mengenai pengalaman kerja dan kemampuan kita dalam bidang tersebut.
Selain itu, paragraf pengenalan diri juga dapat mencakup informasi mengenai keahlian dan keterampilan yang kita miliki. Jika kita memiliki keahlian khusus yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar, jelaskan dengan jelas mengenai keahlian tersebut dan bagaimana kita dapat mengaplikasikannya dalam pekerjaan yang ditawarkan oleh perusahaan.
Untuk membuat paragraf pengenalan diri yang efektif, pastikan kita menyampaikan informasi dengan singkat, padat, dan jelas. Hindari penggunaan kalimat yang bertele-tele dan menjauh dari tujuan utama surat lamaran. Fokuslah pada informasi yang paling relevan dan menarik perhatian pihak perusahaan.
Paragraf Pengalaman Kerja
Paragraf pengalaman kerja dalam surat lamaran pekerjaan berfungsi untuk menjelaskan lebih detail mengenai pengalaman kerja yang kita miliki. Pada bagian ini, kita dapat menyebutkan posisi yang pernah kita emban, nama perusahaan, dan periode waktu bekerja. Jelaskan juga tanggung jawab dan tugas yang kita emban selama bekerja di perusahaan tersebut.
Untuk membuat paragraf pengalaman kerja yang efektif, sebaiknya fokus pada pengalaman kerja yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Jika kita memiliki pengalaman kerja yang beragam, pilihlah pengalaman kerja yang paling relevan dengan posisi yang dilamar. Jelaskan dengan jelas hasil atau pencapaian yang telah kita capai selama bekerja di perusahaan tersebut.
Jika kita tidak memiliki pengalaman kerja sebelumnya, jangan khawatir. Kita masih dapat menyampaikan informasi mengenai pengalaman lain yang dapat mendukung kemampuan kita dalam pekerjaan yang dilamar. Misalnya, pengalaman magang, proyek-proyek yang pernah kita kerjakan, atau kegiatan ekstrakurikuler yang relevan dengan bidang pekerjaan yang ditawarkan.
Paragraf Penutup
Paragraf penutup dalam surat lamaran pekerjaan berfungsi untuk menyimpulkan dan mengakhiri surat. Pada bagian ini, kita dapat menyampaikan harapan untuk dapat mengikuti tahap seleksi berikutnya dan kesediaan untuk menghadiri wawancara atau tes yang akan dijadwalkan oleh pihak perusahaan. Jelaskan juga rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan dan sampaikan salam penutup yang sopan.
Paragraf penutup juga dapat digunakan untuk menegaskan kembali minat dan motivasi kita untuk bekerja di perusahaan tersebut. Jelaskan mengapa kita tertarik dengan posisi yang dilamar dan bagaimana kita dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi perusahaan. Hal ini akan memberikan kesan yang baik kepada pihak perusahaan dan meningkatkan peluang untuk dipanggil mengikuti tahap seleksi berikutnya.
Untuk membuat paragraf penutup yang efektif, pastikan kita menyampaikan informasi dengan singkat, padat, dan jelas. Hindari penggunaan kalimat yang bertele-tele dan menjauh dari tujuan utama surat lamaran. Buatlah paragraf penutup yang ringkas namun memberikan kesan yang kuat kepada pihak perusahaan.
Langkah-langkah Membuat Surat Lamaran Pekerjaan yang Baik
Untuk membuat surat lamaran pekerjaan yang baik, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan. Pertama, kita perlu melakukan riset terlebih dahulu mengenai perusahaan yang dituju. Hal ini akan membantu kita dalam menyesuaikan surat lamaran dengan kebutuhan perusahaan. Cari informasi mengenai visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan tersebut serta posisi yang sedang dibuka.
Setelah itu, perhatikan format penulisan surat lamaran yang benar. Pastikan kita menggunakan bahasa yang formal, tata bahasa yang baik dan benar, serta format penulisan yang sesuai. Hindari penggunaan kalimat yang terlalu panjang dan rumit. Gunakan kalimat yang sederhana namun dapat menggambarkan keahlian dan pengalaman kita secara jelas.
Langkah 1: Susun Rencana Penulisan
Sebelum mulai menulis, susunlah rencana penulisan surat lamaran. Tentukan struktur dan konten apa saja yang akan disampaikan dalam surat. Hal ini akan membantu kita dalam mengatur alur penulisan dan memastikan informasi yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dengan baik.
Tentukan juga gaya penulisan yang akan digunakan. Apakah kita ingin menggunakan gaya formal yang kaku atau gaya yang lebih santai namun tetap sopan? Sesuaikan gaya penulisan dengan kebutuhan perusahaan dan posisi yang dilamar.
Langkah 2: Pahami Tujuan Surat Lamaran
Pahami dengan baik tujuan surat lamaran yang akan kita tulis. Apakah kita ingin melamar pekerjaan baru, mengajukan promosi, atau mengajukan permohonan magang? Pahami juga posisi yang dilamar dan apa yang diharapkan oleh pihak perusahaan dari seorang pelamar.
Dengan memahami tujuan surat lamaran, kita dapat menyusun konten dan penekanan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Jelaskan dengan jelas mengenai keahlian, pengalaman, dan motivasi yang relevan dengan posisi yang dilamar.
Langkah 3: Riset Perusahaan dan Posisi
Lakukan riset terlebih dahulu mengenai perusahaan dan posisi yang dituju. Cari informasi mengenai visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan tersebut serta posisi yang sedang dibuka. Hal ini akan membantu kita dalam menyesuaikan surat lamaran dengan kebutuhan perusahaan.
Perhatikan juga detail mengenai posisi yang dilamar. Apa saja tanggung jawab, kualifikasi, dan keahlian yang dibutuhkan? Jika kita memiliki keahlian dan pengalaman yang relevan, jangan lupa untuk menyorotnya dalam surat lamaran.
Langkah 4: Buat Penulisan yang Jelas dan Padat
Gunakan bahasa yang jelas dan padat dalam penulisan surat lamaran. Hindari penggunaan kalimat yang bertele-tele dan menjauh dari tujuan utama surat lamaran. Fokuslah pada informasi yang paling relevan dan menarik perhatian pihak perusahaan.
Jelaskan dengan jelas mengenai identitas diri, keahlian, pengalaman kerja, dan motivasi kita untuk bekerja di perusahaan tersebut. Gunakan kalimat yang singkat namun informatif. Pastikan informasi yang kita sampaikan dapat membantu pihak perusahaan dalam menilai kecocokan kita dengan posisi yang dilamar.
Langkah 5: Periksa Tanda Baca dan Ejaan
Sebelum mengirimkan surat lamaran, pastikan kita memeriksa tanda baca dan ejaan yang digunakan. Kesalahan tanda baca dan ejaan dapat memberikan kesan yang kurang baik kepada pihak perusahaan dan mengurangi peluang kita untuk dipanggil mengikuti tahap seleksi berikutnya.
Periksa juga tata bahasa yang digunakan dalam surat lamaran. Pastikan penggunaan tata bahasa yang baik dan benar serta hindari penggunaan kalimat yang ambigu atau tidak jelas. Jika perlu, minta bantuan dari orang lain untuk memeriksa tanda baca, ejaan, dan tata bahasa yang kita gunakan.
Langkah 6: Buat Surat Lamaran yang Unik
Buatlah surat lamaran yang unik dan menarik bagi pihak perusahaan. Hindari penggunaan template yang terlaluumum. Buatlah surat lamaran yang mencerminkan kepribadian dan keahlian kita secara kreatif. Gunakan kalimat dan format yang berbeda dari surat lamaran pada umumnya agar dapat menarik perhatian pihak perusahaan.
Sebagai contoh, kita dapat memulai surat lamaran dengan sebuah pengantar yang menarik perhatian pembaca. Gunakan kalimat yang unik dan menarik untuk menjelaskan mengapa kita tertarik dengan posisi tersebut. Selain itu, kita juga dapat menambahkan elemen visual, seperti grafik atau tabel, untuk memperkuat dan memvisualisasikan informasi yang kita sampaikan.
Tips Menyusun Surat Lamaran Pekerjaan yang Efektif
Agar surat lamaran pekerjaan kita dapat mencuri perhatian pihak perusahaan, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan. Berikut ini adalah tips-tips yang dapat kita ikuti untuk menyusun surat lamaran yang efektif:
1. Perhatikan Tata Bahasa dan Ejaan
Periksa kembali tata bahasa dan ejaan yang digunakan dalam surat lamaran. Pastikan penggunaan tata bahasa yang baik dan benar serta hindari kesalahan ejaan. Kesalahan tata bahasa dan ejaan dapat memberikan kesan negatif pada surat lamaran dan mengurangi peluang kita untuk dipanggil dalam tahap seleksi berikutnya.
2. Buat Surat Lamaran yang Personal
Jangan menggunakan template surat lamaran yang umum dan terlalu umum. Buatlah surat lamaran yang personal dan mencerminkan kepribadian serta keahlian kita. Gunakan kalimat dan format yang berbeda dari surat lamaran pada umumnya agar dapat menarik perhatian pihak perusahaan.
3. Jelaskan Keunikan dan Keahlian Kita
Tunjukkan keunikan dan keahlian yang kita miliki dalam surat lamaran. Jelaskan dengan jelas mengenai keahlian-keahlian yang relevan dengan posisi yang dilamar. Berikan contoh konkret mengenai pengalaman atau proyek yang telah kita kerjakan yang dapat mendukung kemampuan kita dalam pekerjaan yang ditawarkan.
4. Sampaikan Motivasi dan Dedikasi Kita
Sampaikan motivasi dan dedikasi kita terhadap pekerjaan yang dilamar. Jelaskan dengan jelas mengapa kita tertarik dengan posisi tersebut dan bagaimana kita dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi perusahaan. Hal ini akan memberikan kesan positif kepada pihak perusahaan dan meningkatkan peluang untuk dipanggil mengikuti tahap seleksi berikutnya.
5. Gunakan Bahasa yang Tepat dan Sopan
Gunakan bahasa yang tepat dan sopan dalam surat lamaran. Hindari penggunaan kata-kata kasar atau tidak pantas serta jangan melampiaskan emosi negatif dalam surat lamaran. Pastikan bahasa yang kita gunakan sesuai dengan kebiasaan dan budaya yang berlaku di perusahaan tersebut.
6. Buat Surat Lamaran yang Mudah Dibaca
Buatlah surat lamaran yang mudah dibaca oleh pihak perusahaan. Gunakan paragraf yang singkat dan padat. Jika perlu, gunakan poin-poin untuk memperjelas informasi yang ingin disampaikan. Hindari penggunaan kalimat yang terlalu panjang dan rumit.
7. Sertakan Informasi Kontak yang Jelas
Sertakan informasi kontak yang jelas agar pihak perusahaan dapat menghubungi kita dengan mudah. Cantumkan nomor telepon dan alamat email yang aktif. Pastikan informasi kontak yang kita berikan adalah akurat dan dapat dihubungi oleh pihak perusahaan.
8. Periksa Kembali Surat Lamaran Sebelum Mengirim
Sebelum mengirimkan surat lamaran, pastikan kita memeriksa kembali seluruh isi surat. Periksa tanda baca, ejaan, dan tata bahasa yang digunakan. Periksa juga kesesuaian format penulisan dengan standar yang berlaku. Jika perlu, minta bantuan dari orang lain untuk memeriksa surat lamaran sebelum mengirimkannya.
9. Jaga Kerahasiaan dan Keamanan Surat Lamaran
Jaga kerahasiaan dan keamanan surat lamaran kita. Hindari menyebarkan surat lamaran ke pihak yang tidak berkepentingan. Pastikan surat lamaran hanya dikirimkan ke alamat yang terpercaya dan resmi dari pihak perusahaan.
10. Tindaklanjuti Setelah Mengirim Surat Lamaran
Setelah mengirimkan surat lamaran, tindaklanjuti dengan mengirimkan email atau melakukan telepon untuk memastikan surat lamaran telah diterima oleh pihak perusahaan. Hal ini akan menunjukkan ketertarikan dan keseriusan kita dalam melamar pekerjaan tersebut.
Contoh Surat Lamaran Pekerjaan yang Baik
Untuk memudahkan kita dalam membuat surat lamaran pekerjaan, berikut ini adalah contoh surat lamaran yang baik dan benar:
[Nama Lengkap]
[Alamat Lengkap]
[Nomor Telepon]
[Alamat Email]
[Nama Perusahaan yang Dituju]
[Alamat Perusahaan]
[Kota, Tanggal]
Perihal: Lamaran Pekerjaan Sebagai [Posisi yang Dilamar]
Kepada Yth.,
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan adanya lowongan pekerjaan sebagai [Posisi yang Dilamar] di [Nama Perusahaan yang Dituju], saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Lengkap]
Jenis Kelamin: [Jenis Kelamin]
Tempat, Tanggal Lahir: [Tempat, Tanggal Lahir]
Alamat: [Alamat Lengkap]
Nomor Telepon: [Nomor Telepon]
Email: [Alamat Email]
Dengan ini, saya bermaksud mengajukan lamaran pekerjaan untuk posisi tersebut. Saya memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan untuk posisi ini. Saya lulus dari [Nama Institusi Pendidikan] dengan gelar [Gelar Pendidikan] dan telah memiliki pengalaman kerja selama [Jumlah Tahun] di bidang [Bidang Kerja].
Sebagai [Posisi yang Dilamar], saya memiliki keahlian dalam [Keahlian yang Relevan]. Selama bekerja di [Nama Perusahaan], saya telah berhasil [Pencapaian yang Relevan]. Saya memiliki kemampuan dalam [Keterampilan yang Relevan] dan siap untuk menerapkannya dalam pekerjaan yang ditawarkan oleh [Nama Perusahaan].
Saya tertarik dengan posisi ini karena [Alasan Mengapa Tertarik]. Saya percaya bahwa dengan pengalaman dan keahlian yang saya miliki, saya dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi [Nama Perusahaan]. Saya sangat antusias untuk bergabung dengan tim yang hebat di [Nama Perusahaan] dan berkontribusi dalam mencapai tujuan perusahaan.
Terlampir dalam surat ini, saya sertakan Curriculum Vitae (CV) dan dokumen pendukung lainnya yang mendukung kualifikasi dan pengalaman kerja saya. Saya juga siap menghadiri wawancara atau tes yang dijadwalkan oleh pihak perusahaan.
Demikian surat lamaran ini saya buat dengan sebenarnya dan saya harapkan dapat menjadi pertimbangan bagi pihak perusahaan. Saya sangat berterima kasih atas kesempatan ini dan menunggu kabar baik dari pihak perusahaan.
Atas perhatian dan kesempatan yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
Kesalahan Um
Kesalahan Umum dalam Surat Lamaran Pekerjaan
Banyak pelamar yang tanpa disadari melakukan kesalahan dalam menyusun surat lamaran pekerjaan. Kesalahan-kesalahan tersebut dapat mengurangi peluang kita untuk dipanggil dalam tahap seleksi berikutnya. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui kesalahan-kesalahan umum yang sering dilakukan dalam surat lamaran pekerjaan. Berikut ini adalah beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari:
1. Tidak Menyesuaikan Surat Lamaran dengan Perusahaan
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah tidak menyesuaikan surat lamaran dengan perusahaan yang dituju. Setiap perusahaan memiliki kebutuhan dan nilai-nilai yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset terlebih dahulu mengenai perusahaan tersebut dan menyesuaikan surat lamaran dengan kebutuhan perusahaan.
Jangan hanya mengirimkan surat lamaran yang sama ke setiap perusahaan. Baca dengan seksama informasi yang disediakan oleh perusahaan mengenai posisi yang ditawarkan dan coba sampaikan bagaimana kita dapat memberikan kontribusi yang berarti sesuai dengan kebutuhan perusahaan tersebut.
2. Menyampaikan Informasi yang Tidak Relevan
Surat lamaran pekerjaan sebaiknya berfokus pada informasi yang relevan dengan posisi yang dilamar. Hindari menyampaikan informasi yang tidak relevan atau terlalu banyak detail yang tidak perlu. Pilihlah informasi yang paling relevan dan menarik perhatian pihak perusahaan.
Perhatikan juga panjang dan struktur kalimat yang digunakan. Jangan mengulang-ulang informasi yang sama dengan kata-kata yang berbeda. Gunakan kalimat yang singkat namun informatif untuk menjelaskan keahlian dan pengalaman yang kita miliki.
3. Tidak Menyertakan Dokumen Pendukung yang Diperlukan
Banyak pelamar yang tidak menyertakan dokumen pendukung yang diperlukan dalam surat lamaran pekerjaan. Dokumen pendukung, seperti Curriculum Vitae (CV), transkrip nilai, sertifikat, atau portofolio pekerjaan, dapat memberikan informasi yang lebih lengkap mengenai kualifikasi dan pengalaman kerja kita.
Pastikan kita menyertakan dokumen pendukung yang relevan dengan posisi yang dilamar. Jika ada persyaratan khusus yang diminta oleh perusahaan, pastikan kita juga menyertakan dokumen tersebut. Periksa kembali dokumen-dokumen yang akan disertakan untuk memastikan kelengkapan dan keakuratan informasi yang tertera.
4. Tidak Memeriksa Tanda Baca, Ejaan, dan Tata Bahasa
Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah tidak memeriksa tanda baca, ejaan, dan tata bahasa yang digunakan dalam surat lamaran. Kesalahan tanda baca, ejaan, atau tata bahasa dapat memberikan kesan yang kurang baik dan mengurangi peluang kita untuk dipanggil dalam tahap seleksi berikutnya.
Sebelum mengirimkan surat lamaran, periksa kembali tanda baca, ejaan, dan tata bahasa yang digunakan. Jika perlu, minta bantuan dari orang lain untuk memeriksa surat lamaran sebelum mengirimkannya. Pastikan penggunaan tanda baca, ejaan, dan tata bahasa yang baik dan benar serta hindari penggunaan kalimat yang ambigu atau tidak jelas.
5. Surat Lamaran Terlalu Panjang atau Terlalu Singkat
Panjang dan singkatnya surat lamaran pekerjaan juga dapat mempengaruhi kesan yang diberikan kepada pihak perusahaan. Surat lamaran yang terlalu panjang dapat membuat pihak perusahaan kehilangan minat untuk membacanya. Di sisi lain, surat lamaran yang terlalu singkat dapat memberikan kesan kurang serius dan tidak memiliki keinginan yang kuat untuk mendapatkan posisi tersebut.
Usahakan untuk menyusun surat lamaran dengan panjang yang tepat, yaitu sekitar satu halaman. Fokuslah pada informasi yang paling relevan dan menarik perhatian pihak perusahaan. Buatlah paragraf yang singkat namun padat untuk menjelaskan keahlian, pengalaman, dan motivasi kita dalam melamar pekerjaan tersebut.
6. Tidak Mengikuti Petunjuk yang Diberikan oleh Perusahaan
Setiap perusahaan biasanya memiliki petunjuk atau persyaratan khusus yang perlu diikuti dalam menyusun surat lamaran. Misalnya, perusahaan mungkin meminta kita untuk menggunakan format tertentu, menyertakan dokumen-dokumen pendukung, atau menjawab pertanyaan-pertanyaan khusus dalam surat lamaran.
Pastikan kita membaca dan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh perusahaan dengan seksama. Jika tidak ada petunjuk yang diberikan, gunakan format standar dan sampaikan informasi yang relevan dengan posisi yang dilamar.
Membuat Surat Lamaran Pekerjaan yang Menarik
Surat lamaran pekerjaan yang menarik dapat membuat kita berbeda dari pelamar lainnya. Untuk membuat surat lamaran yang menarik, kita perlu mengungkapkan keunikan, keahlian, dan pengalaman yang relevan dengan pekerjaan yang ditawarkan. Selain itu, kita juga perlu menunjukkan motivasi dan dedikasi kita terhadap pekerjaan yang dilamar. Berikut ini adalah beberapa tips untuk membuat surat lamaran pekerjaan yang menarik:
1. Gunakan Bahasa yang Kreatif dan Menarik
Buatlah surat lamaran yang menggunakan bahasa yang kreatif dan menarik. Hindari penggunaan kalimat yang terlalu formal dan kaku. Gunakan kalimat yang sederhana namun dapat menggambarkan keahlian dan pengalaman kita secara jelas. Jika memungkinkan, tambahkan elemen visual, seperti grafik atau tabel, untuk memperkuat dan memvisualisasikan informasi yang kita sampaikan.
2. Jelaskan Keunikan dan Keahlian Kita dengan Contoh Nyata
Tunjukkan keunikan dan keahlian yang kita miliki dalam surat lamaran. Jelaskan dengan jelas mengenai keahlian-keahlian yang relevan dengan posisi yang dilamar. Berikan contoh konkret mengenai pengalaman atau proyek yang telah kita kerjakan yang dapat mendukung kemampuan kita dalam pekerjaan yang ditawarkan.
Jangan hanya menyebutkan keahlian atau pengalaman secara umum. Berikan contoh nyata yang dapat membuktikan kemampuan kita. Misalnya, jika kita memiliki pengalaman dalam mengelola kampanye pemasaran, sebutkan hasil yang telah kita capai, misalnya peningkatan penjualan atau penghargaan yang diterima.
3. Sampaikan Motivasi dan Dedikasi Kita
Sampaikan motivasi dan dedikasi kita terhadap pekerjaan yang dilamar. Jelaskan dengan jelas mengapa kita tertarik dengan posisi tersebut dan bagaimana kita dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi perusahaan. Sampaikan dengan tulus mengenai minat dan semangat kita dalam bekerja di bidang tersebut.
Perlihatkan kepada pihak perusahaan bahwa kita memiliki motivasi intrinsik yang kuat dan siap untuk menghadapi tantangan dalam pekerjaan. Jelaskan juga bagaimana kita dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan dan kontribusi yang berarti dalam mencapai tujuan perusahaan.
4. Gunakan Gaya Penulisan yang Menarik
Gaya penulisan yang menarik dapat membuat surat lamaran lebih berkesan. Gunakan kalimat yang singkat namun padat. Gunakan variasi dalam tata bahasa dan struktur kalimat untuk menghindari kebosanan pembaca. Hindari penggunaan kalimat yang terlalu panjang dan rumit.
Selain itu, gunakan gaya penulisan yang sesuai dengan kepribadian dan identitas diri kita. Jangan takut untuk menunjukkan sedikit keunikan dalam gaya penulisan kita, asalkan tetap sopan dan profesional.
5. Gunakan Data dan Statistik
Jika memungkinkan, gunakan data dan statistik untuk mendukung pernyataan kita dalam surat lamaran. Misalnya, jika kita memiliki pengalaman dalam meningkatkan penjualan, sertakan angka-angka yang menunjukkan peningkatan yang telah kita capai. Hal ini akan memberikan kekuatan dan kepercayaan pada pernyataan kita.
Data dan statistik juga dapat memberikan kesan bahwa kita memiliki pendekatan yang berbasis fakta dalam pekerjaan kita. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan pihak perusahaan terhadap kemampuan kita dalam mencapai hasil yang diinginkan.
6. Jaga Kesopanan dan Profesionalisme
Selalu jaga kesopanan dan profesionalisme dalam penulisan surat lamaran. Hindari penggunaan kata-kata kasar atau tidak pantas. Sampaikan informasi dengan jelas dan dengan sikap yang menghormati pihak perusahaan.
Gunakan salam pembuka dan salam penutup yang sopan. Jangan lupa untuk menyertakan kata-kata seperti “terima kasih”, “hormat saya”, atau “salam hormat” sebagai ungkapan penghargaan dan kesopanan kepada pihak perusahaan.
7. Buat Surat Lamaran yang Mudah Dibaca
Buatlah surat lamaran yang mudah dibaca oleh pihak perusahaan. Gunakan paragraf yang singkat dan padat. Jika perlu, gunakan poin-poin untuk memperjelas informasi yang ingin disampaikan. Hindari penggunaan kalimat yang terlalu panjang dan rumit.
Pastikan juga tata letak surat lamaran yang rapi dan teratur. Gunakan spasi yang cukup antara paragraf dan bagian-bagian surat. Gunakan format yang mudah dibaca dan hindari penggunaan font yang terlalu kecil atau sulit dibaca.
8. Perhatikan Format dan Struktur Surat
Perhatikan format dan struktur surat lamaran yang sesuai. Surat lamaran pekerjaan umumnya terdiri dari salam pembuka, paragraf pengenalan diri, paragraf pengalaman kerja, paragraf penutup, dan salam penutup. Pastikan kita menyusun surat lamaran dengan urutan yang jelas dan logis.
Gunakan subheading atau paragraf terpisah untuk setiap bagian dalam surat lamaran. Ini akan memudahkan pihak perusahaan dalam membaca dan memahami isi surat lamaran kita.
9. Sertakan Informasi Kontak yang Jelas
Sertakan informasi kontak yang jelas agar pihak perusahaan dapat menghubungi kita dengan mudah. Cantumkan nomor telepon dan alamat email yang aktif. Pastikan informasi kontak yang kita berikan adalah akurat dan dapat dihubungi oleh pihak perusahaan.
Jika memungkinkan, tambahkan juga tautan ke profil media sosial atau situs web pribadi kita yang menunjukkan kredibilitas dan kualifikasi kita. Namun, pastikan konten yang kita bagikan di media sosial atau situs web tersebut sesuai dengan citra profesional kita.
10. Periksa Kembali Surat Lamaran Sebelum Mengirim
Sebelum mengirimkan surat lamaran, periksa kembali seluruh isi surat. Periksa tanda baca, ejaan, dan tata bahasa yang digunakan. Periksa juga kesesuaian format penulisan dengan standar yang berlaku. Jika perlu, minta bantuan dari orang lain untuk memeriksa surat lamaran sebelum mengirimkannya.
Pastikan tidak ada kesalahan atau ketidaktepatan yang dapat mengurangi kesan profesionalitas dan kepercayaan pihak perusahaan terhadap kita. Surat lamaran yang rapi dan bebas dari kesalahan akan meningkatkan peluang kita untuk dipanggil dalam tahap seleksi berikutnya.
Conclusion
Dalam pengertian surat lamaran pekerjaan ini, kita telah mempelajari pentingnya surat lamaran dalam proses seleksi pekerjaan. Surat lamaran pekerjaan menjadi alat komunikasi yang penting antara pelamar dan pihak perusahaan. Surat ini harus menyampaikan informasi yang relevan, keunikan, dan keahlian kita dengan jelas dan efektif.
Dalam menyusun surat lamaran, kita perlu memperhatikan komponen utama, seperti identitas diri, paragraf pengenalan diri, pengalaman kerja, dan penutup. Pastikan juga kita menghindari kesalahan umum yang sering dilakukan dalam surat lamaran, seperti tidak menyesuaikan surat dengan perusahaan, menyampaikan informasi yang tidak relevan, tidak memeriksa tanda baca dan ejaan, dan lain-lain.
Dengan mengikuti langkah-langkah dan tips yang telah dijelaskan, kita dapat membuat surat lamaran pekerjaan yang unik, menarik, dan efektif. Surat lamaran yang baik akan meningkatkan peluang kita untuk dipanggil dalam tahap seleksi berikutnya dan mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Jadi, jangan ragu untuk menyusun surat lamaran pekerjaan yang terbaik dan berikan yang terbaik dalam setiap kesempatan yang kita dapatkan. Semoga berhasil dalam mencari pekerjaan yang sesuai dengan keahlian dan minat kita!