Home Islami Mahar yang Dilarang dalam Pernikahan Islam dan Alasannya

Mahar yang Dilarang dalam Pernikahan Islam dan Alasannya

by Admin Radar
0 comment
mahar

Mahar atau maskawin adalah salah satu elemen penting dalam pernikahan Islam yang diberikan oleh mempelai pria kepada mempelai wanita sebagai simbol penghormatan dan keseriusan. Meskipun Islam memberikan kebebasan dalam bentuk dan jumlah mahar, terdapat jenis-jenis mahar yang dilarang karena tidak sesuai dengan prinsip-prinsip syariat. Artikel ini akan membahas berbagai jenis mahar yang dilarang dalam Islam serta alasan di balik larangannya.

Pengertian dan Peran Mahar dalam Islam

Pengertian Mahar dalam Islam

Mahar adalah pemberian wajib dari seorang suami kepada istri sebagai salah satu syarat sah pernikahan. Dalam Al-Qur’an Surah An-Nisa ayat 4, Allah SWT berfirman:

“Berikanlah mahar kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan.”

Pemberian mahar menunjukkan penghormatan terhadap istri dan komitmen suami dalam membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah.

Fungsi dan Nilai Mahar

Mahar memiliki beberapa fungsi utama, di antaranya:

  • Sebagai simbol penghargaan kepada mempelai wanita.
  • Menunjukkan tanggung jawab dan kesungguhan mempelai pria.
  • Memberikan hak ekonomi kepada istri yang dapat digunakan untuk keperluannya.

Jenis Mahar yang Dilarang dalam Islam

Mahar Haram

Mahar yang haram adalah mahar yang berupa barang atau jasa yang diharamkan dalam Islam. Contohnya adalah:

  • Barang hasil curian atau penipuan.
  • Minuman keras (khamar) atau daging babi.

Barang-barang semacam ini dilarang karena tidak sesuai dengan prinsip kehalalan dalam Islam. Mahar harus berasal dari harta yang halal dan diperoleh dengan cara yang baik.

Mahar yang Tidak Bernilai atau Tidak Bermanfaat

Islam mengajarkan bahwa mahar harus memiliki nilai atau manfaat bagi mempelai wanita. Memberikan barang yang rusak, tidak bernilai, atau tidak bermanfaat sebagai mahar dianggap tidak sah karena bertentangan dengan prinsip keadilan dan kemanfaatan.

Mahar yang Berlebihan dan Memberatkan

Menetapkan mahar dengan jumlah yang terlalu tinggi hingga memberatkan mempelai pria tidak dianjurkan dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda:

“Pernikahan yang paling banyak berkahnya adalah yang paling sedikit biayanya.”

Mahar yang berlebihan dapat menjadi penghalang bagi pernikahan dan menimbulkan beban finansial yang tidak perlu.

Mahar dalam Praktik Pernikahan Syighar

Pernikahan syighar adalah praktik di mana dua pria menikahkan saudara perempuan atau anak perempuan mereka satu sama lain tanpa memberikan mahar. Praktik ini dilarang dalam Islam karena menghilangkan hak wanita atas mahar, yang merupakan hak mutlak mereka.

Mahar yang Mengandung Syarat yang Tidak Wajar

Mahar yang diberikan dengan syarat-syarat yang tidak wajar atau bertentangan dengan hak-hak istri juga dilarang. Contohnya adalah syarat yang membatasi kebebasan istri atau meniadakan hak nafkahnya. Mahar seharusnya menjadi simbol penghormatan, bukan alat untuk mengekang atau merugikan hak istri.

Alasan di Balik Larangan Jenis Mahar Tertentu

Menjaga Kehalalan dan Kesucian Pernikahan

Islam sangat menekankan pentingnya kehalalan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam pernikahan. Mahar yang haram atau tidak sesuai dengan syariat dapat mencemari kesucian pernikahan dan mengurangi keberkahannya.

Melindungi Hak dan Martabat Wanita

Mahar adalah hak penuh bagi mempelai wanita. Dengan melarang jenis-jenis mahar tertentu, Islam melindungi hak dan martabat wanita dalam pernikahan, memastikan mereka mendapatkan penghargaan yang layak.

Mempermudah dan Memperberkahi Pernikahan

Larangan terhadap mahar yang berlebihan bertujuan untuk mempermudah proses pernikahan, sehingga pernikahan dapat dilangsungkan tanpa hambatan finansial. Kesederhanaan dalam mahar juga dapat membawa berkah dalam kehidupan rumah tangga.

Contoh Mahar yang Dianjurkan dalam Islam

Islam tidak menetapkan jumlah tertentu untuk mahar, tetapi menganjurkan agar mahar disesuaikan dengan kemampuan mempelai pria. Contoh mahar yang dianjurkan meliputi:

  • Emas atau perak.
  • Barang yang bermanfaat, seperti pakaian atau perlengkapan rumah tangga.
  • Mahar dalam bentuk jasa, seperti mengajarkan Al-Qur’an, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Memahami Pentingnya Mahar yang Halal dan Berkah

Mahar merupakan salah satu elemen penting dalam pernikahan Islam yang berfungsi sebagai simbol penghormatan dan komitmen suami kepada istri. Memahami jenis-jenis mahar yang dilarang dan alasan di balik larangannya sangat penting untuk memastikan pernikahan yang sah dan diberkahi. Dengan memilih mahar yang halal, bermanfaat, dan tidak memberatkan, pasangan dapat membangun rumah tangga yang harmonis dan diridhai Allah SWT.

You may also like

Leave a Comment

radar tulungagung

Radar Tulungagung – Kabar Aktual dan Terpercaya

 

Radar Tulungagung adalah situs portal berita lokal yang menyediakan informasi terkini, aktual, dan terpercaya seputar Kabupaten Tulungagung dan sekitarnya.

 

Sebagai sumber berita yang profesional, Radar Tulungagung menyajikan berbagai topik menarik mulai dari politik, ekonomi, sosial, budaya, hingga gaya hidup dan olahraga.

Headline

Pilihan Editor

@2024 – All Right Reserved Radar Tulungagung
RajaJagoRajajagoRaja Jago SlotRaja Jagovirgobet88virgobet88virgobet88cuan berlipat tiap hari kerja mahjong ways virgobet88 jawabannyadari pagi hingga malam menjelang mahjong ways virgobet88 tetap gemilangrejeki datang tiada henti tiger fortune virgobet88 penuh hokisambil ngopi nonton drama korea gates of olympus virgobet88 panen cuan tanpa jedaputaran emas datang bertubi starlight princess virgobet88 bikin hati happypanduan spin mahjong ways2 dengan trik jitu biar hasilnya lebih manis dari mulutmuvirgobet88 tempat bermain mahjong ways dengan jp terbesar dan pembayaran tercepatjangan sampai ketinggalan keseruan game mahjong ways 2 segera mainkanpagi cerah burung bernyanyi mahjong ways hadir dompet jadi happymahjong ways pg soft promo terbaik dan bonus terbesar dengan bantuan virgobet88