Table of Contents
Dalam tradisi Islam, mendoakan orang yang telah meninggal merupakan amalan yang dianjurkan untuk memberikan manfaat dan keringanan bagi arwah mereka. Salah satu bentuk doa yang sering dilakukan adalah membaca Surah Yasin dan mengirimkan pahalanya kepada almarhum. Artikel ini akan membahas secara mendetail tata cara mengirim doa Yasin untuk orang yang sudah meninggal, termasuk bacaan tawasul, Surah Yasin, dan doa-doa yang dianjurkan.
Keutamaan Membaca Surah Yasin untuk Orang Meninggal

Surah Yasin dikenal sebagai “jantung Al-Qur’an” dan memiliki banyak keutamaan, terutama ketika dibacakan untuk orang yang sedang menghadapi sakaratul maut atau yang telah meninggal. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
“Bacalah Surah Yasin untuk orang-orang yang meninggal di antara kalian.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)
Membacakan Surah Yasin diharapkan dapat memberikan ketenangan bagi arwah dan meringankan beban mereka di alam kubur.
Persiapan Sebelum Membaca Doa Yasin
Sebelum memulai pembacaan Surah Yasin untuk almarhum, ada beberapa persiapan yang sebaiknya dilakukan:
1. Berwudu
Pastikan diri dalam keadaan suci dengan berwudu sebelum memulai pembacaan. Hal ini menunjukkan penghormatan terhadap Al-Qur’an dan kesucian dalam beribadah.
2. Memilih Tempat yang Bersih dan Tenang
Pilihlah tempat yang bersih dan tenang untuk membaca doa, seperti di rumah, masjid, atau area yang tidak terganggu oleh kebisingan.
3. Menghadap Kiblat
Disarankan untuk menghadap kiblat selama pembacaan sebagai bentuk penghormatan dan keselarasan dalam beribadah.
4. Niat yang Ikhlas
Tanamkan niat yang ikhlas dalam hati bahwa pembacaan Surah Yasin dan doa-doa lainnya ditujukan untuk almarhum, memohon kepada Allah SWT agar pahala dari amalan tersebut disampaikan kepada mereka.
Tata Cara Mengirim Doa Yasin untuk Orang yang Telah Meninggal

Setelah melakukan persiapan di atas, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti dalam mengirim doa Yasin untuk almarhum:
1. Membaca Istighfar
Mulailah dengan membaca istighfar sebanyak tiga kali untuk memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan.
Astaghfirullahal ‘azhim
“Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung.”
2. Membaca Tawasul
Tawasul adalah memohon kepada Allah dengan perantaraan hamba-hamba-Nya yang saleh, seperti Nabi Muhammad SAW, para nabi, rasul, wali, syuhada, dan orang-orang saleh lainnya. Hal ini dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon agar doa yang dipanjatkan lebih mudah dikabulkan.
Berikut adalah bacaan tawasul yang dapat dibaca:
Bismillahirrahmanirrahim
Ila hadratin Nabiyyi Muhammad SAW, wa ‘ala alihi wa ashabihi ajma’in, al-Fatihah.
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kepada hadirat Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan seluruh sahabatnya, al-Fatihah.”
Setelah membaca tawasul, lanjutkan dengan membaca Surah Al-Fatihah.
3. Membaca Surah Yasin
Setelah tawasul, bacalah Surah Yasin dengan khusyuk dan tartil. Usahakan untuk memahami makna dari ayat-ayat yang dibaca agar lebih mendalam dan menyentuh hati.
4. Membaca Doa Setelah Surah Yasin
Setelah selesai membaca Surah Yasin, panjatkan doa khusus untuk almarhum. Berikut adalah contoh doa yang dapat dibaca:
Allahumma ighfir lahu warhamhu wa ‘afihi wa’fu ‘anhu.
“Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah kesalahannya.”
Doa ini memohon kepada Allah SWT agar mengampuni dosa-dosa almarhum, merahmatinya, menyelamatkannya dari siksa, dan memaafkan segala kesalahannya.
5. Membaca Tahlil dan Doa Penutup
Setelah doa di atas, disarankan untuk melanjutkan dengan bacaan tahlil sebagai penutup. Tahlil adalah rangkaian dzikir yang berisi pujian kepada Allah dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Berikut adalah bacaan tahlil singkat:
La ilaha illallah, Muhammadur Rasulullah.
“Tiada Tuhan selain Allah, Muhammad adalah utusan Allah.”
Setelah tahlil, lanjutkan dengan doa penutup yang berisi permohonan agar amalan yang dilakukan diterima oleh Allah dan pahalanya sampai kepada almarhum.
Amalan Tambahan untuk Mengirim Doa kepada Orang yang Telah Meninggal

Selain membaca Surah Yasin, ada beberapa amalan tambahan yang bisa dilakukan untuk mengirim doa kepada orang yang telah meninggal:
1. Bersedekah atas Nama Almarhum
Memberikan sedekah atas nama orang yang telah meninggal adalah salah satu cara terbaik untuk mengirim pahala kepada mereka. Sedekah bisa berupa makanan, pakaian, atau bantuan kepada mereka yang membutuhkan.
2. Berdoa di Waktu-waktu Mustajab
Memilih waktu yang mustajab untuk berdoa, seperti setelah shalat, di sepertiga malam terakhir, atau saat hujan turun, dapat meningkatkan kemungkinan doa dikabulkan.
3. Mengunjungi Makam dan Mendoakan Almarhum
Menziarahi makam almarhum dan mendoakannya secara langsung juga merupakan amalan yang dianjurkan. Rasulullah SAW sendiri menganjurkan umat Islam untuk menziarahi makam sebagai pengingat akan kehidupan akhirat.
4. Membantu Sesama atas Nama Almarhum
Jika seseorang memiliki kemampuan, membantu orang lain dalam bentuk kebaikan seperti membangun sumur, masjid, atau fasilitas umum lainnya atas nama almarhum adalah salah satu bentuk sedekah jariyah yang pahalanya akan terus mengalir.
Mengirim Doa Yasin: Wujud Cinta dan Bakti untuk Almarhum
Mengirim doa Yasin untuk orang yang telah meninggal adalah salah satu cara terbaik untuk mendoakan mereka dan mengharapkan ampunan dari Allah SWT. Dengan membaca Surah Yasin, doa tawasul, istighfar, serta tahlil, kita dapat memberikan manfaat spiritual kepada almarhum.
Selain itu, memperbanyak sedekah, berdoa di waktu mustajab, dan melakukan kebaikan atas nama mereka juga merupakan cara yang baik untuk memberikan pahala kepada mereka di alam kubur. Semoga setiap doa yang kita panjatkan diterima oleh Allah SWT dan menjadi cahaya bagi mereka yang telah berpulang. Aamiin.