Home Islami Niat Sholat Dhuha: Keutamaan, Tata Cara, dan Panduan Lengkap

Niat Sholat Dhuha: Keutamaan, Tata Cara, dan Panduan Lengkap

by Ferdi
0 comment
niat sholat dhuha

Sholat Dhuha merupakan salah satu ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan dan sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam. Sholat ini dilaksanakan pada waktu dhuha, yaitu saat matahari sudah naik sepenggalah hingga sebelum waktu dzuhur tiba. Salah satu elemen penting dalam melaksanakan sholat Dhuha adalah niat, karena niat adalah rukun dalam setiap ibadah yang menegaskan tujuan dan makna ibadah itu sendiri.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang niat sholat Dhuha, keutamaannya, tata cara pelaksanaan, waktu yang tepat untuk menjalankannya, serta doa-doa yang bisa dibaca setelah melaksanakan sholat ini.

Pengertian Sholat Dhuha

Sholat Dhuha adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada waktu pagi hari setelah matahari terbit hingga menjelang waktu dzuhur. Sholat ini bisa dikerjakan dengan jumlah rakaat minimal dua rakaat dan maksimal delapan hingga dua belas rakaat, tergantung pada kemampuan dan kesanggupan masing-masing individu.

Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk melaksanakan sholat Dhuha karena sholat ini memiliki banyak keutamaan. Dalam beberapa riwayat, Rasulullah sendiri rutin melaksanakan sholat Dhuha dan menyebutkan bahwa sholat ini merupakan salah satu bentuk ibadah yang dapat mendatangkan berbagai keberkahan, baik dalam urusan dunia maupun akhirat.

Keutamaan Sholat Dhuha

Keutamaan sholat Dhuha sangatlah besar, dan hal ini didasarkan pada berbagai hadis Rasulullah yang menjelaskan manfaat dan pahala dari ibadah ini. Beberapa keutamaan dari sholat Dhuha antara lain:

1. Sebagai Sedekah bagi Seluruh Persendian

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
“Setiap pagi ada kewajiban sedekah atas setiap ruas tulang kalian. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, dan mengajak kepada kebaikan juga merupakan sedekah. Cukuplah bagimu sholat Dhuha sebagai pengganti dari semua itu.”

Hadis ini menunjukkan bahwa sholat Dhuha dapat menggantikan kewajiban sedekah yang seharusnya dilakukan oleh setiap Muslim setiap harinya. Dengan melaksanakan sholat Dhuha, seseorang telah memenuhi kewajiban sedekah bagi seluruh tubuhnya.

2. Menghapuskan Dosa-dosa

Keutamaan lain dari sholat Dhuha adalah bahwa ibadah ini bisa menjadi sarana untuk menghapuskan dosa-dosa. Rasulullah SAW bersabda dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi:
“Barangsiapa yang menjaga sholat Dhuha, maka dosa-dosanya akan diampuni walaupun sebanyak buih di lautan.”

Ini menegaskan bahwa dengan melaksanakan sholat Dhuha secara rutin, seorang Muslim dapat membersihkan diri dari dosa-dosa kecil yang telah dilakukan.

3. Mendatangkan Rezeki

Sholat Dhuha juga dikenal sebagai salah satu ibadah yang dapat menjadi sarana untuk memohon kelancaran rezeki. Dalam salah satu riwayat, Rasulullah SAW bersabda:
“Wahai anak Adam, janganlah engkau malas mengerjakan empat rakaat di awal siang (waktu Dhuha), niscaya akan Aku cukupkan kebutuhanmu di akhir harimu.”

Sholat Dhuha merupakan bentuk tawakal dan usaha batiniah dalam memohon kepada Allah SWT untuk diberikan kelapangan rezeki dan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.

Niat Sholat Dhuha

Setiap ibadah dalam Islam dimulai dengan niat. Niat adalah rukun utama dalam setiap sholat yang harus dihadirkan di dalam hati sebelum memulai gerakan sholat. Niat ini bukanlah sesuatu yang harus diucapkan secara lisan, melainkan cukup dihadirkan dalam hati dengan ikhlas dan penuh kesadaran.

Adapun niat sholat Dhuha dapat diucapkan atau dihadirkan dalam hati seperti berikut:

  • Niat Sholat Dhuha 2 Rakaat:
    “Usholli sunnatad dhuha rak‘ataini lillahi ta‘ala”
    (Artinya: “Saya niat sholat sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala”).

Jika melaksanakan lebih dari dua rakaat, niat tetap sama dengan menyesuaikan jumlah rakaat yang akan dikerjakan.

Tata Cara Melaksanakan Sholat Dhuha

Sholat Dhuha memiliki tata cara yang sama dengan sholat-sholat sunnah lainnya. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti dalam melaksanakan sholat Dhuha:

  1. Niat: Seperti yang dijelaskan sebelumnya, niat dihadirkan di dalam hati sebelum memulai sholat.
  2. Takbiratul Ihram: Setelah niat, angkat kedua tangan sejajar dengan telinga atau pundak sambil mengucapkan “Allahu Akbar”.
  3. Membaca Doa Iftitah: Setelah takbiratul ihram, bacalah doa iftitah sebagai pembukaan.
  4. Membaca Surah Al-Fatihah: Setelah doa iftitah, bacalah Surah Al-Fatihah.
  5. Membaca Surah Pendek: Setelah Al-Fatihah, bacalah surah pendek, misalnya Surah Asy-Syams atau Ad-Duha.
  6. Rukuk: Setelah selesai membaca surah, lakukan rukuk dengan membaca “Subhana Rabbiyal ‘Azimi wa Bihamdih” sebanyak tiga kali.
  7. I’tidal: Bangkit dari rukuk dan membaca “Sami’Allahu liman hamidah, Rabbana lakal hamd”.
  8. Sujud: Lakukan sujud pertama sambil membaca “Subhana Rabbiyal A’la wa Bihamdih” sebanyak tiga kali.
  9. Duduk di antara Dua Sujud: Duduk di antara dua sujud sambil membaca “Rabbighfirli, warhamni, wajburni, warfa’ni, warzuqni, wahdini, wa’afini, wa’fu anni”.
  10. Sujud Kedua: Lakukan sujud kedua dengan membaca doa yang sama seperti sujud pertama.
  11. Bangkit untuk Rakaat Kedua: Setelah sujud kedua, bangkit ke rakaat kedua dan ulangi langkah-langkah seperti di atas (membaca Al-Fatihah, surah pendek, rukuk, dan seterusnya).
  12. Tasyahud Akhir: Pada rakaat terakhir (rakaat kedua, keempat, atau kelipatan genap lainnya), setelah sujud kedua, duduk tasyahud akhir sambil membaca doa tasyahud.
  13. Salam: Akhiri sholat dengan mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri.

Sholat Dhuha bisa dikerjakan minimal dua rakaat, dan jika ingin lebih, bisa melanjutkan empat, enam, delapan, atau bahkan dua belas rakaat, sesuai kemampuan dan waktu yang tersedia.

Waktu Pelaksanaan Sholat Dhuha

Waktu terbaik untuk melaksanakan sholat Dhuha adalah ketika matahari sudah terbit setinggi tombak atau sekitar 15-20 menit setelah matahari terbit, hingga menjelang masuk waktu dzuhur.

Waktu ini dibagi menjadi dua:

  1. Awal Waktu: Sekitar 15-20 menit setelah matahari terbit. Waktu ini dianggap sebagai waktu yang baik untuk memulai hari dengan memohon keberkahan.
  2. Akhir Waktu: Beberapa ulama menganjurkan untuk mengerjakan sholat Dhuha mendekati tengah hari, sekitar jam 9 hingga 10 pagi, karena pada waktu inilah puncak waktu Dhuha yang lebih utama.

Namun, waktu yang paling utama menurut beberapa hadis adalah saat matahari mulai naik tinggi, atau ketika panas matahari mulai terasa, karena saat inilah sholat Dhuha dianggap sebagai bentuk syukur atas keberkahan hari.

Doa Setelah Sholat Dhuha

Setelah melaksanakan sholat Dhuha, dianjurkan untuk membaca doa khusus yang sesuai dengan makna dan keutamaan sholat ini. Salah satu doa yang sering dibaca setelah sholat Dhuha adalah sebagai berikut:

_”Ya Allah, bahwasanya waktu Dhuha itu adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan itu adalah keagungan-Mu, keindahan itu adalah keindahan-Mu, kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, kekuasaan itu adalah kekuasaan-Mu, dan perlindungan itu adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rezekiku masih di langit, turunkanlah, jika di bumi, keluarkanlah, jika sulit, mudahkanlah, jika haram, sucikanlah, jika jauh, dekatkanlah, dengan kebenaran waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, limpahkan

lah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang shalih.”_

Doa ini mencerminkan harapan seorang hamba kepada Allah untuk diberikan rezeki yang halal, kelapangan hidup, dan keberkahan dalam segala urusan.

Kesimpulan

Sholat Dhuha adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW, dengan berbagai keutamaan yang besar, mulai dari pengganti sedekah, penghapus dosa, hingga sebagai salah satu cara memohon kelancaran rezeki. Niat adalah elemen penting dalam pelaksanaan sholat ini, karena setiap ibadah harus diawali dengan niat yang ikhlas karena Allah SWT.

Dengan tata cara yang mudah dan waktu yang fleksibel, sholat Dhuha dapat menjadi bagian dari rutinitas harian seorang Muslim yang ingin mendekatkan diri kepada Allah dan memohon keberkahan dalam hidupnya. Semoga dengan melaksanakan sholat Dhuha secara rutin, kita semua diberikan rezeki yang halal, kehidupan yang diberkahi, dan diampuni dari dosa-dosa yang telah lalu.

You may also like

Leave a Comment

radar tulungagung

Radar Tulungagung – Kabar Aktual dan Terpercaya

 

Radar Tulungagung adalah situs portal berita lokal yang menyediakan informasi terkini, aktual, dan terpercaya seputar Kabupaten Tulungagung dan sekitarnya.

 

Sebagai sumber berita yang profesional, Radar Tulungagung menyajikan berbagai topik menarik mulai dari politik, ekonomi, sosial, budaya, hingga gaya hidup dan olahraga.

Headline

Pilihan Editor

@2024 – All Right Reserved Radar Tulungagung